VIDEO – Dua Pekan Setelah Ditabrak Truk Penjajah, Kakek Palestina Hajj Suleiman Al-Hathalin Wafat

19 January 2022, 09:44.
Foto: IMEMC

Foto: IMEMC

PALESTINA (IMEMC) – Kementerian Kesehatan Palestina, Senin (17/1/2022), mengumumkan bahwa seorang pria tua, yang terluka parah setelah ditabrak truk derek penjajah ‘Israel’, awal bulan ini, telah meninggal dunia.

Pria tersebut, Hajj Suleiman al-Hathalin (75 tahun), ditabrak dan dilindas di daerah Um al-Khair di Masafer Yatta, selatan al-Khalil, wilayah Tepi Barat terjajah.

Suleiman al-Hathalin dirawat di Unit Perawatan Intensif di Rumah Sakit al-Mezan di Kota al-Khalil, sampai dia meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya pada 5 Januari 2022.

Suleiman al-Hathalin, aktivis dari daerah Um al-Khair yang dikenal luas, ditabrak dan dilindas truk militer selama aksi protes tanpa kekerasan yang terjadi setelah serdadu menyerbu Masafer Yatta.

Suleiman menderita patah tulang tengkorak kritis. Luka-lukanya luas; sebagian besar di bagian kepala, dada, perut, dan panggul, kata sumber-sumber medis di rumah sakit al-Mezan.

Fuad al-Amour, Koordinator Komite Perlindungan dan Ketahanan di Masafer Yatta, menyatakan setelah pria tua itu ditabrak dan terluka parah, serdadu menyerbu daerah itu.

Mereka mengawal truk derek, lalu merampas beberapa kendaraan milik penduduk Palestina, yang memicu aksi protes.

Video: https://twitter.com/sahabatalaqsha/status/1483467337269485574

Warga Palestina setempat berkumpul di daerah itu untuk menghentikan tindakan zhalim serdadu merampas kendaraan pribadi mereka usai truk derek melindas Suleiman.

Keluarganya mengatakan akan menggugat serdadu penjajah yang telah membunuhnya.

Berulang Kali Diserang dan Diculik

Suleiman telah berulang kali diserang dan diculik oleh serdadu zionis dalam berbagai serangan sebelumnya, meskipun ia berusia tua dan tubuhnya ringkih.

Suleiman merupakan tokoh terkemuka dan menjadi bagian dari aksi protes yang terus berlangsung, terutama setelah penjajah merampas tanah Palestina pada 1980-an, dan membangun permukiman ilegal Carmiel.

Setelah koloni dibangun di atas tanah curian, hak warga Palestina untuk membangun rumah di wilayah tersebut dihilangkan.

Video: https://imemc.org/article/elderly-palestinian-man-dies-from-serious-wounds/

Kondisi itu memaksa mereka untuk tinggal di rumah-rumah berbahan seng dan tenda-tenda; yang telah dibongkar lebih dari 15 kali.

Serdadu penjajah sebelumnya telah menghancurkan rumah Suleiman setelah mengklaim bangunan itu “dekat dengan koloni Carmiel”, yang dibangun di atas tanah Palestina yang dicuri.

Keluarga Suleiman mengungsi dari daerah Arad di gurun Naqab ketika negara palsu ‘Israel’ didirikan di tanah Palestina pada tahun 1948.

Keluarga tersebut kemudian pindah ke daerah timur Yatta, selatan al-Khalil, dan pada tahun 1965 mereka membeli tanah tempat mereka membangun rumah dan bertempat tinggal.

Akan tetapi, penjajah secara ilegal mencaplok tanah Palestina, termasuk bagian dari tanah Suleiman, lalu membangun permukiman ilegal Carmiel pada tahun 1980.

Sejak saat itu, penjajah terus memperluas daerah jajahannya dengan merampas tanah penduduk Palestina. (IMEMC)

Foto: IMEMC

Foto: IMEMC

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serdadu Zionis Kembali Lakukan Serangan di Naqab, 41 Warga Palestina Ditangkap
Dituduh Lakukan Upaya Penikaman, Pemuda Palestina Dibunuh Serdadu Zionis di Bayt Lahm »