Enam Ribu Muhajirin Rohingya Tinggal di Bukit Curam yang Rawan Longsor di Cox’s Bazar

26 January 2022, 20:56.
Sumber: Asia News Network

Sumber: Asia News Network

BANGLADESH (Asia News Network) – Sekira 6.000 Muhajirin Rohingya harus dievakuasi dari dua kamp di Cox’s Bazar karena mereka tinggal di bukit curam yang rentan mengalami longsor, sebut laporan sebuah badan pemerintah Bangladesh.

Department of Environment (DoE) Bangladesh melaporkan, berdasarkan kunjungan lapangan pada tanggal 21 Desember tahun lalu, terdapat sekira 6.000 Muhajirin dari 1.267 keluarga tinggal di lereng perbukitan di Kamp 21 dan 22 di Teknaf.

Mereka harus dievakuasi sebelum musim monsun datang.

“Ketika hujan deras turun, terdapat kemungkinan terjadinya bencana longsor pada musim monsun yang akan datang,” jelas laporan dari DoE, yang juga menekankan bahwa sistem drainase yang kurang memadai di kamp ikut memperbesar peluang terjadinya longsor.

Md Ashraf Uddin, Direktur Umum DoE mengatakan bahwa mereka telah mengirim laporan itu ke pihak-pihak berwenang agar segera ditindaklanjuti.

Shah Rezwan Hayat dari Refugee Relief and Repatriation Commissioner (RRRC) mengatakan bahwa mereka sudah menerima laporan tersebut, namun belum mendapat arahan resmi mengenainya.

“Kami akan meninjau kembali laporan tersebut dan akan mengambil langkah yang diperlukan dengan berkonsultasi dengan semua pihak yang berkaitan,” kata Hayat.

Lembaga-lembaga kemanusiaan telah lama memperingatkan bahwa para Muhajirin Rohingya rentan menjadi korban bencana alam di kamp yang penuh sesak tersebut, khususnya ketika musim monsun.

Berdasarkan data resmi RRRC, enam Muhajirin Rohingya meninggal akibat longsor dan banjir yang terjadi di kamp pengungsian pada tahun lalu.

Ada lebih dari satu juta Muhajirin Rohingya yang menyelamatkan diri ke Bangladesh terutama setelah serangan brutal militer Myanmar pada bulan Agustus 2017.

Jutaan Muhajirin tersebut terpaksa tinggal dengan berdesak-desakan di kamp pengungsian Cox’s Bazar yang terbagi menjadi 34 kawasan.

Di kamp 21, seluruh kawasan pengungsian berada di daerah perbukitan. Sekira 5.500 Muhajirin di sana rawan terkena bencana longsor.

Sementara di kamp 22, terdapat sedikitnya 500 Muhajirin yang tinggal di daerah rentan terjadi longsor.

“Di kamp 21 dan 22, sekira 6.000 warga Rohingya dari 1.267 keluarga berada dalam bahaya dan butuh segera direlokasi ke tempat yang lebih aman,” jelas laporan tersebut. (Asia News Network)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Selasa Dini Hari, Serdadu Penjajah ‘Israel’ Culik Belasan Warga Palestina di Tepi Barat
Bentrokan Pecah di Burqa Usai Serdadu Zionis Blokir Pintu Masuk Utama Kota »