Bertahan di Puncak Musim Dingin, Sejumlah Muhajirin Terpaksa Membakar Pakaian

1 February 2022, 19:12.
Foto: Muhammed Said/Anadolu Agency

Foto: Muhammed Said/Anadolu Agency

SURIAH (Middle East Monitor) – Di puncak musim dingin, sejumlah muhajirin Suriah tidak memiliki pilihan lain selain membakar pakaian mereka agar tetap hangat di kamp, lapor Anadolu News Agency.

Di Provinsi Idlib, barat laut Suriah, angin kencang telah merobohkan banyak tenda.

Pada malam hari, anak-anak berkumpul dan menyalakan api unggun menggunakan plastik, sepatu bekas, dan potongan kayu.

Beberapa orang bahkan membakar pakaian agar tetap hangat di suhu di bawah nol derajat.

Adnan Al Ahmed, yang terpaksa meninggalkan kampung halamannya, Hama, delapan tahun lalu, mengatakan lebih dari 50 keluarga kehilangan tenda mereka akibat hujan salju lebat tahun ini.

“Anak-anak harus diselamatkan dari tenda yang roboh,” ujarnya.

Apalagi, jalan-jalan tertutup akibat tertimbun salju tebal dan anak-anak yang sakit tidak bisa dibawa ke rumah sakit.

Suriah dilanda perang berkepanjangan sejak awal 2011, ketika rezim diktator Bashar Al-Assad menindak pengunjuk rasa dengan kekerasan brutal.

Zona de-eskalasi Idlib dibentuk berdasarkan kesepakatan antara Turkiye dan Rusia. Daerah tersebut telah menjadi locus sejumlah perjanjian gencatan senjata, yang sering kali dilanggar oleh rezim Assad dan sekutunya.

Situasi bagi orang-orang di Idlib memburuk ketika rezim Assad, yang didukung oleh Rusia dan Iran, melancarkan serangan ke provinsi tersebut, yang menyebabkan perpindahan besar-besaran.

Tinggal di tenda-tenda yang penuh sesak, atau di tempat terbuka di daerah yang aman, jutaan muhajirin bertahan. Mereka harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar mereka. (Middle East Monitor)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Zionis ‘Israel’ Tangkap 27 Penduduk Palestina di Tepi Barat dan Baitul Maqdis
VIDEO – Serdadu Zionis Hancurkan Dua Unit Hunian dan Pabrik di Baitul Maqdis »