Hamas: “Australia Dukung Agresi Penjajah Zionis terhadap Rakyat Palestina”
19 February 2022, 16:04.

Foto: Palinfo
PALESTINA (Palinfo) – Tokoh gerakan Hamas, Hisham Qasem, mengecam rencana Australia untuk memasukkan Hamas sebagai “kelompok teroris”.
Langkah Australia dinilai merupakan bias terang-terangan yang mendukung agresi penjajah zionis terhadap rakyat Palestina.
Qasem mengatakan, rezim penjajah zionis melihat setiap lawan sebagai pihak teroris, meskipun mereka mempraktikkan terorisme negara yang terorganisir sepanjang siang dan malam terhadap rakyat Palestina; di dalam dan luar negeri.
“Hamas tidak pernah memusuhi negara mana pun di dunia dan hanya menentang penjajahan di dalam wilayah Palestina yang dijajah. Posisi (Hamas) ini membuat setiap sebutan “teroris” oleh Australia merupakan langkah melawan penalaran logis dan sama sekali tanpa dasar. Ini adalah adopsi yang lebih lengkap dari narasi agresif penjajahan,” kata Hisham.
“Langkah Australia tidak akan mengubah keyakinan Hamas tentang menegakkan jalan melawan penjajahan sampai mencapai tujuan akhir pembebasan. Hamas tidak akan pernah menyimpang dari jalan ini,” tegas Hisham.
Mengabaikan fakta bahwa Hamas adalah gerakan pembebasan nasional yang melawan penjajahan sesuai dengan hukum dan resolusi internasional, rezim Australia menyatakan rencananya untuk memasukkan Gerakan Hamas ke dalam daftar “kelompok teroris”.
Australia sebelumnya telah memasukkan Brigade al-Qassam dalam daftar tersebut pada tahun 2003.
Akan tetapi, tudingan terbaru, yang direncanakan mulai berlaku pada April 2022, akan memasukkan Hamas ke dalam daftar hitam itu secara keseluruhan. (Palinfo)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
