Hamas: Netanyahu Berupaya Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza 

8 October 2025, 22:03.

Fawzi Barhoum, juru bicara Hamas, 22 Desember 2017 [Mohammed Asad/Apaimages]

DOHA (Middle East Monitor | PIC) – Tokoh senior Hamas, Fawzi Barhoum, mengatakan bahwa gembong zionis Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan putaran terbaru perundingan gencatan senjata di Gaza.

Tindakan tersebut bukanlah hal baru, sebagaimana Netanyahu telah dengan sengaja menggagalkan semua putaran sebelumnya.

Dalam konferensi pers di Doha, Barhoum menegaskan bahwa operasi militer ‘Israel’ yang didukung AS gagal menciptakan citra kemenangan palsu.

Barhoum mengatakan Hamas terlibat secara bertanggung jawab dalam semua inisiatif gencatan senjata, termasuk proposal terbaru yang diajukan Presiden AS Donald Trump.

Barhoum menegaskan bahwa prioritas Hamas dalam perundingan Kairo adalah gencatan senjata permanen dan komprehensif, penarikan pasukan ‘Israel’, akses kemanusiaan tanpa hambatan.

Berikutnya; pemulangan pengungsi, dan rekonstruksi Gaza di bawah pengawasan teknokratis Palestina. Ia juga menekankan pentingnya kesepakatan pertukaran tawanan secara adil serta penghentian total agresi terhadap Gaza.

Barhoum berjanji bahwa Hamas akan menegakkan hak-hak nasional Palestina dan mengupayakan pembebasan, reformasi, dan kemerdekaan.

Menanti Jaminan Penghentian Genosida Seluruhnya

Pemimpin dan kepala negosiator Hamas, Khalil al-Hayya, Selasa (7/10/2025), mengatakan bahwa Hamas datang ke Kota Sharm el-Sheikh, Mesir, untuk berpartisipasi dalam negosiasi yang bertanggung jawab dan serius; yang bertujuan mengakhiri genosida di Gaza.

Kepada saluran berita Al-Qahera dari Sharm El-Sheikh, al-Hayya menegaskan bahwa delegasi Hamas membawa tujuan dan aspirasi rakyat Palestina untuk stabilitas, kenegaraan, dan penentuan nasib sendiri. 

Al-Hayya menekankan bahwa Hamas menuntut jaminan nyata untuk mengakhiri perang, merujuk pada pengalaman masa lalu dengan zionis ‘Israel’ selama dua gencatan senjata sebelumnya. 

Ia menambahkan bahwa Hamas datang ke Mesir dengan tujuan langsung untuk mengakhiri genosida di Gaza, memastikan penarikan penjajah ‘Israel’ dari wilayah Gaza, dan melaksanakan kesepakatan pertukaran tawanan. (Middle East Monitor | PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« FFC: ‘Israel’ Sita Armada Kemanusiaan di Perairan Internasional Saat Menuju Gaza
Pertahanan Sipil Gaza: “Lebih dari 53.700 Jenazah Dievakuasi Sejak Genosida Zionis Dimulai” »