Gencatan Senjata, 1.718 Warga Palestina yang Ditawan Penjajah Zionis Segera Dibebaskan
13 October 2025, 22:33.
GAZA (Anadolu Agency) – Kantor Media Tawanan Palestina, Senin (13/10/2025), menerbitkan daftar resmi para tawanan Palestina yang akan dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata di wilayah Gaza.
Dalam daftar tersebut tercantum 1.718 tawanan, termasuk 250 orang yang sebelumnya dijatuhi hukuman seumur hidup, yang akan ditukar dengan tawanan ‘Israel’.
Menurut laporan Palang Merah Internasional (ICRC), proses pembebasan tawanan ‘Israel’ telah dimulai pada Senin pagi.
Gerakan pembebasan, Hamas, juga mengonfirmasikan dimulainya pembebasan para tawanan ‘Israel’ berdasarkan fase pertama dari 20 poin rencana gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, sebagai bagian dari upaya untuk menghentikan agresi penjajah zionis terhadap Jalur Gaza.
Hamas menegaskan kembali komitmennya untuk menjalankan seluruh ketentuan dalam perjanjian tersebut, dan menekankan pentingnya peran para mediator untuk memastikan bahwa pihak penjajah ‘Israel’ benar-benar mematuhi kesepakatan itu.
Sayap militer Hamas, Brigade al-Qassam, menyebut kesepakatan gencatan senjata ini sebagai hasil dari keteguhan rakyat Palestina dan keteguhan perlawanan mereka.
Trump sebelumnya mengumumkan pada Rabu (1/10/2025) bahwa ‘Israel’ dan Hamas telah menyetujui fase pertama dari proposal 20 poinnya, yang bertujuan untuk mewujudkan gencatan senjata di Gaza.
Rencana itu mencakup pembebasan seluruh tawanan ‘Israel’ sebagai imbalan atas sekitar 2.000 tawanan Palestina, serta penarikan bertahap pasukan penjajah ‘Israel’ dari Jalur Gaza.
Fase pertama kesepakatan gencatan senjata mulai berlaku Jumat (10/10/2025).
Sejak Oktober 2023, agresi biadab penjajah ‘Israel’ telah merenggut lebih dari 67.800 nyawa Ahlu Syam Gaza, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. (Anadolu Agency)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.