Yoyoh Yusroh, Mujahidah Indonesia untuk Palestina, Pulang Duluan…

21 May 2011, 17:43.

JAKARTA, Sabtu (Sahabatalaqsha.com): Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raji’uun…
Pagi belum terang ketika subuh tadi, 21/5, sebuah pesan singkat masuk, bahwa Ustadzah Yoyoh Yusroh telah meninggal dunia setelah mengalami cedera parah karena kecelakaan mobil di kawasan Kalimanan, Tegal, bersama suaminya Budi Darmawan dan anak-anaknya, sehabis menghadiri wisuda sarjana anaknya di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

Ustadzah Yoyoh, ibu 13 anak dan pendiri serta pengasuh pesantren tahfizh Al-Quran Ummu Habibah, Tanggerang, ini adalah seorang da’iyah yang istiqamah sejak puluhan tahun silam, lebih dari itu ia seorang pembela perjuangan rakyat Palestina yang sangat gigih.

Bulan Oktober 2010 silam, Sahabat Al-Aqsha beberapa kali menemui beliau bersama ketiga rekannya di Latakia, Suriah, dalam perjalanan misi kemanusiaannya menuju Jalur Gaza. (baca beritanya di
http://sahabatalaqsha.com/nws/?p=4551)

Beberapa kali pertemuan di Latakia itu begitu akrab dan ceria, padahal lebih dari seminggu tim KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina) itu terkatung-katung bersama ratusan relawan lain dari berbagai negara.

Alhamdulillah, dengan izin Allah Ustadzah Yoyoh dan kawan kawan mendapatkan hadiah pertama karena kesabarannya waktu itu, yaitu sampai dengan selamat di Jalur Gaza untuk menyampaikan amanah rakyat Indonesia.

Itu adalah kali kedua beliau masuk ke Jalur Gaza, sesudah bulan Juli 2010 beliau juga menembus pengepungan Zionis Israel, bersama anggota-anggota DPR-RI.

Ustadzah Yoyoh adalah anggota Komisi I dari Partai Keadilan Sejahtera.

Semoga sebentar lagi Allah Ta’ala memberikan hadiah hadiah berikutnya kepada Ustadzah Yoyoh tak henti-henti sampai beliau dikumpulkan lagi dengan keluarganya di Syurga. Amiin.

Seluruh relawan dan anggota paguyuban keluarga Indonesia Palestina Sahabat Al-Aqsha di seluruh tanah air mendoakan agar ruh beliau diterima dengan ridha oleh Allah dan segera dijemput para Malaikat yang ramah untuk menempatkannya di tempat yang terbaik.

Semoga anak-anaknya yang masih dirawat intensif karena cedera juga segera dipulihkan Allah dan melanjutkan perjuangan ibu mereka.

Abu Ahmad, Kordinator Bantuan Kemanusiaan Internasional untuk Palestina dari Gaza, menyampaikan ucapan belasungkawanya kepada suami, anak-anak, dan handai taulan yang ditinggalkannya.

“Atas nama rakyat Palestina baik yang berada di Gaza maupun di Suriah, kami mendoakan agar Allah memberikan pahala Syahidah untuk beliau…,” katanya melalui telepon.

Insya Allah, karena selama ini beliau menginginkan mati syahid, sebagaimana janji Rasulullah Sallallahu ‘alayhi wa sallam, Ustadzah Yoyoh Yusroh meninggal sebagai seorang Syahidah di hadapan Allah.

Mudah-mudahan senyum yang
tersungging di bibir jenazahnya merupakan tanda diterimanya doa kita semua.*

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« ‘Menyumbang Otoritas Palestina Sama Dengan Menyumbang Zionis Israel’
‘Azan Akan Tetap Berkumandang di Palestina Meski Knesset Menentang’ »