‘Brigade Golani’ Zionis Tebar Penindasan dan Kerusakan di al-Khalil

13 February 2012, 12:24.

JAKARTA, Senin (Sahabatalaqsha.com): Laporan terbaru dari organisasi internasional yang bekerja di Al-Khalil (kota Hebron) menunjukkan adanya peningkatan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) atas rakyat Palestina, terutama terhadap golongan pemuda dan anak-anak yang tinggal di Yerusalem dan Tel Rumeida.

Sejak kedatangannya pada 27 Desember 2011, pasukan elit Zionis, Brigade Golani, terus menerus melakukan pelecehan, pengrusakan dan penindasan terhadap penduduk Palestina di Al-Khalil.

Laporan yang disampaikan kepada PBB tersebut menyebutkan, frekuensi penangkapan dan penahanan anak-anak juga orang dewasa meningkat sejak keberadaan Golani di Al-Khalil. Begitu juga dengan jumlah korban luka serius yang didapat saat dalam tahanan militer dan penggerebekan ke rumah-rumah penduduk. Banyak warga sipil yang juga mengeluhkan lamanya waktu penahanan saat di pos pemeriksaan.

Laporan itu juga mendokumentasikan pelecehan dan pembungkaman terhadap para pengamat internasional yang mencoba merekam pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Zionis.

Semua pelanggaran HAM ini dilakukan tanpa aksi provokasi dari penduduk Palestina. Berikut ini beberapa pelecehan yang dilakukan Brigade Golani.

Pada Kamis (12/ 1/ 2012), Brigade Golani memukuli seorang pemuda cacat, hanya karena ia mengetuk pintu di sebuah pos pemeriksaan, setelah serdadu-serdadu Zionis menutup pintunya di depan pemuda itu.

Malamnya, penjajah-penjajah biadab ini menyerang ibu dari pemuda itu dan beberapa kali memukul adiknya. Pukulan itu mengakibatkan tengkorak si remaja retak. Seakan masih belum cukup, serdadu-serdadu Zionis ini lalu menahan dua pemuda di tempat yang sama.

Kejadian lainnya pada Selasa (17/ 1/ 2012). Brigade Golani menggerebek rumah seorang laki-laki pada malam hari dan menyuruh seluruh penghuninya keluar, termasuk anak kecil yang masih berusia 1,5 tahun.

Tanpa alasan, mereka lalu memukuli ayah dari laki-laki itu. Padahal ia sedang menjalani perawatan kesehatan.

Pada Jumat (20/ 1/ 2012), Golani menangkap dua orang anak, masing-masing berusia sepuluh dan 12 tahun di belakang gerbang permukiman Beit Romano.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa kedua anak itu memakai penutup wajah karena cuaca dingin, tetapi mereka tidak melempar batu, seperti yang dituduhkan serdadu biadab itu.

Serdadu-serdadu itu kemudian memberikan daftar nama lima anak laki-laki lainnya dari Yerusalem kepada orangtua kedua anak tadi dan meminta mereka membawa kelima anak itu ke gerbang permukiman. Kalau kelima anak itu dibawa, baru mereka akan membebaskan dua anak laki-laki yang sebelumnya ditangkap itu.

Atas semua dokumentasi ini, organisasi-organisasi internasional yang bekerja di Al-Khalil menyerukan penarikan segera Brigade Golani dari wilayah itu. Mereka khawatir, pembiaran keberadaan Brigade Golani di Al-Khalil akan membuat rakyat Palestina semakin menderita. (MR/ Sahabat al-Aqsha)

20120213-122352.jpg

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Bedanya Mati di Beverly Hills dan Mati di Gaza
Zionis Serang Gaza, Enam Warga Luka-luka »