Netanyahu: Kami Tidak Pernah Setuju Dengan Pembekuan Pemukiman Yahudi
28 August 2009, 14:28.

Pemukiman Yahudi (BBCNews.com)
Sahabatalaqsha.com. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, hari Kamis kemarin, menyangkal bahwa Israel setuju dengan pembekuan pemukiman Yahudi dalam pembicaraan dengan pemerintah AS. Pernyataan Netanyahu ini diucapkannya setelah Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan bahwa pembekuan pemukiman Yahudi adalah esensial untuk memulai kembali proses perdamaian Timur Tengah.
Merkel mengatakan bahwa dalam pembicaraan waktu itu disepakati bahwa pembekuan pemukiman Yahudi, merupakan hal yang pokok, dan kesepakatan itu segera diperlukan.
Hari Rabu di London, usai bertemu utusan Timur Tengah AS, juru bicara Netanyahu mengatakan bahwa AS dan Israel hampir merampungkan “formula kompromis” atas masalah pemukiman untuk warga Yahudi.
Pada sebuah konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman itu, Netanyahu mengatakan “tidak ada kesepakatan atau keputusan yang berkaitan dengan pembekuan pemukiman Yahudi. Semua berita tentang itu adalah rumor tidak berdasar.”
Netanyahu juga mengatakan bahwa Israel hanya akan mengakui negara Palestina setelah rakyat Palestina mengakui Israel sebagai negara bagi orang Yahudi.
Ia mengatakan bahwa pemerintahannya akan melanjutkan kerja sama dengan Presisen AS, Barack Obama, untuk dapat meluncurkan lagi proses perdamaian yang telah mereka rancang.
Merkel sendiri mengatakan bahwa Jerman akan membantu Israel dalam “mencari solusi yang menjamin sebuah negara Palestina hidup damai berdampingan dengan Israel.”
Ia juga mengatakan bahwa pembekuan pemukiman Yahudi adalah sangat penting karena hal itu sebagai pendorong dimulainya kembali pembicaraan perdamaian. IMEMC/BBC/EZ
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
