Penduduk Gaza Sulit Peroleh Air Bersih
29 August 2009, 03:34.
Gaza (Alaqsa Voice)
Sahabatalaqsha.com -Gaza- Penduduk Jalur Gaza sangat menderita dengan terkontaminasinya sebagian besar sumber air minum di sana serta kesulitan yang amat sangat dalam menangani masalah air tercemar yang sudah tidak dapat diolah lagi. Sedangkan mereka harus menghadapi semua itu di tengah-tengah blokade yang diberlakukan penguasa pendudukan Zionis atas Jalur Gaza serta tidak adanya perhatian dunia terhadap masalah tersebut.
Sebagian lembaga internasional, di antaranya Bank Dunia, menggambarkan bahwa menangani masalah air yang tercemar di Jalur Gaza dan memenuhi kebutuhan air minum bagi penduduknya yang jumlahnya mencapai 1,5 juta jiwa, adalah sebuah hal yang amat sulit diupayakan.
Sebagaimana diketahui bahwa satu-satunya sumber air bersih alami, yaitu air tanah, hanya mencukupi sepertiga kebutuhan air minum dan pengairan tanah pertanian bagi penduduk Jalur Gaza.
Karena tidak adanya sumber-sumber air lainnya, dilakukanlah segala daya upaya untuk memompa air tanah. Penanggung jawab masalah air mengatakan bahwa masalahnya tidak terbatas itu saja, ia menambahkan, “Sekitar 90% air yang dipompa sekarang ini dari air tanah, mengandung asam nitrat yang kadarnya sudah melampaui standar internasional dalam air minum sebagaimana yang telah ditetapkan WHO.
Air Minum Terkontaminasi
Di sisi lain -selain pesisir pantai yang dekat dengan kota Dayr Balah yang terletak di tengah-tengah Jalur Gaza- wilayah pesisir pantai kota-kota di bagian utara Jalur Gaza tertutup oleh lapisan air kotor berwarna kehitam-hitaman dan berbau busuk, selebar 300 meter. Sebuah kondisi yang sangat menyulitkan upaya pembuatan pusat-pusat pemompaan air dan pemeliharaan kesehatan di Jalur Gaza. Sebagaimana yang dinyatakan Bank Dunia baru-baru ini, bahwa setiap hari, dilakukan pemompaan lebih dari 50 % dari air limbah ini ke laut. ALAQSAVoice/RAL.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
