Zionis Hancurkan Tenda Pelindung Anak-anak dari Bully Pemukim Yahudi
18 March 2013, 12:28.
Warga dan relawan internasional dirikan tenda untuk melindungi anak-anak sekolah yang selalu di-bully pemukim Yahudi, serdadu zionis menghancurkannya. foto: ISM
JAKARTA, Senin (SahabatAlAqsha.com): Lakukan lah sesuatu untuk lawan kezhaliman, sekecil apapun. Karena diam berarti memperkuat kezhaliman.
Warga desa At-Tuwani, Hebron Selatan, Palestina, ini contoh nyatanya. Mereka mendirikan tenda untuk melindungi anak-anak sekolah yang sering di-bully para pemukim ilegal Yahudi hari Sabtu (16/3) pagi. Tak lama setelah tenda ini berdiri, segerombolah serdadu Zionis tiba di lokasi dan menyatakan daerah itu sebagai zona militer tertutup.
Serdadu-serdau itu menguber-uber pengunjuk rasa serta menghancurkan tenda itu. Mereka hanya berhasil menangkap seorang relawan internasional dan sudah dibebaskan di hari yang sama. Relawan ini sempat dibawa ke pemukiman ilegal Yahudi Givat Ha’avot di Hebron dan diinterogasi oleh polisi.
Setiap hari, anak-anak Palestina dari desa sekitar berjalan kaki ke sekolah mereka di At-Tuwani. Dalam perjalanan ini, mereka secara rutin diserang dan di-bully pemukim-pemukim ilegal Yahudi.
Menurut warga At-Tuwani, pihak militer zionis menjanjikan untuk mengawal anak-anak itu. Tapi kenyataannya para serdadu sering datang terlambat, dan pemukim-pemukim Yahudi keburu datang dan mem-bully anak-anak.
Warga desa At-Tuwani tadinya mendirikan tenda itu sebagai tempat berlindung yang aman dan lebih hangat (di penghujung musim dingin ini) untuk anak-anak ketika menunggu kedatangan serdadu. Karena para serdadu itu menghancurkan tenda, anak-anak itu akhirnya terpaksa kembali menunggu di area terbuka dan memancing pemukim-pemukim Yahudi kurang kerjaan untuk menyerang mereka.
Perlawanan dengan tenda ini sebuah trend baru di Palestina. Dirikan tenda di tanah sendiri. Dihancurkan, dirikan lagi, dihancurkan, dirikan lagi… Tujuannya menunjukkan kepada dunia, bahwa tanah yang dikuasai zionis adalah tanah haram.
Bulan Januari lalu, di awal pergantian tahun, berdiri sebuah desa yang Bab Al-Shams adalah salah satu desa protes yang terdiri dari tenda-tenda yang dibangun di Yerusalem Timur oleh para pengunjuk rasa pada Januari lalu. Tak lama setelah tenda-tenda ini dibangun, militer Zionis menghancurkannya. (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.