Bekas Pemimpin Fatah Skenariokan Adudomba Gaza-Mesir
16 July 2013, 08:05.

Mohamed Dahlan, bekas Kepala Intelijen Fatah, diduga kuat oleh Middle East Monitor sedang sibuk mengadudomba Mesir dengan Gaza. foto: Tundra Tabloid
YOGYAKARTA, Selasa (SahabatAlAqsha.com): Sumber-sumber penting di Mesir mengungkapkan kepada Middle East Monitor, bahwa bekas pemimpin milisi bersenjata Fatah, Mohamed Dahlan merencanakan konflik besar antara Jalur Gaza dengan militer Mesir. Dahlan yang kini tinggal di Dubai disebut-sebut mendapat dukungan dari sejumlah tokoh negara Teluk dan ‘israel’ yang mendukung kudeta militer di Mesir. Ada juga dugaan, pejabat keamanan dari Otoritas Palestina di Ramallah bekerja sama dengan Dahlan.
Middle East Monitor mengutip sumber yang dirahasiakan itu, bahwa Dahlan telah berhubungan kembali dengan kelompok bersenjata di Semenanjung Sinai dan memberikan sejumlah besar uang agar mereka mau bekerja sama. Middle East Monitor yang menyebut Dahlan sebagai bandit ini melaporkan, tokoh yang dipecat dari Fatah ini membayar kelompok-kelompok bersenjata untuk menyerang militer Mesir dan pos polisi serta pos pemeriksaan, terutama yang berada di dekat Gaza, sehingga Hamas yang menjalankan pemerintahan di Gaza disalahkan atas insiden tersebut.
Dalam rencana Dahlan, ujar sumber itu, militer Mesir juga diprovokasi agar meluncurkan operasi militer besar di Sinai dan melakukan perjanjian dengan ‘israel’. Militer Mesir dan orang-orang ‘israel’ kemudian akan memiliki kekuatan untuk menekan Jalur Gaza.
Fakta adanya helikopter apache Mesir melintas di Jalur Gaza pada Jumat lalu, menurut sumber ini, adalah bukti rencana operasi militer itu memang benar. Otoritas pendudukan ‘israel’ sebelumnya tidak pernah mengizinkan pesawat tempur Mesir melintas di wilayah Palestina.
Kampanye antiPalestina di media-media Mesir pun disebut-sebut sebagai bagian dari skema Dahlan untuk memperketat blokade di Jalur Gaza. Mohamed Dahlan adalah tokoh di balik kudeta bersenjata yang didanai Amerika dan ‘israel’ terhadap pemerintah Palestina terpilih, Hamas pada 2007. Kudeta ini menyebabkan pertumpahan darah di Gaza dan pengusiran seluruh elemen bersenjata Fatah dari wilayah tersebut.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.