Israel Izinkan Penguasa Militer Mesir Kerahkan Armada ke Dekat Gaza
17 July 2013, 16:36.
Pengerahan armada kendaraan militer berat besar-besaran ke Sinai. foto: DW
YOGYAKARTA, Rabu (SahabatAlAqsha.com): Gelombang pertama kendaraan lapis baja dan pasukan Mesir tiba di El-Arish Sinai pada Selasa 16/7 kemarin sebagai bagian dari rencana militer Mesir ‘mempersiapkan perlawanan’ di semenanjung. Sumber militer mengatakan serdadu-serdadu Mesir telah dikerahkan dari sebuah pangkalan militer di Ismailia.
Seperti dikutip dari Maan News, sekitar 25 tank yang membawa peluncur roket dan kendaraan lapis baja berisi para serdadu Mesir terlihat melintasi jembatan Terusan Suez menuju Rafah yang berbatasan dengan Jalur Gaza pada Selasa pagi.
Pada Selasa sorenya, kendaraan militer yang lebih banyak disebutkan tiba di sana. Pejabat militer Mesir mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan operasi besar-besaran untuk menghabisi 50 lebih ‘sel teroris’ di semenanjung. “Serdadu-serdadu ini disiapkan untuk menghadapi bentrokan bersenjata dan kami tidak akan mundur sampai ‘teroris terakhir jatuh’,” imbuhnya.
Serdadu-serdadu ini juga akan merespon setiap insiden keamanan yang terjadi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza, terutama saat unjuk rasa yang direncanakan Jum’at ini. Menurutnya, Ikhwanul Muslimin berencana menggelar aksi unjuk rasa di Kairo juga Sinai pada Jumat nanti dan telah menyerukan ‘hari penentuan’.
Kementerian Pertahanan ‘israel’ pada Selasa kemarin mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah mengizinkan Mesir untuk menempatkan dua batalion di Sinai. Penempatan batalyon ini dibatasi berdasarkan kesepakatan perdamaian 1979 di antara keduanya. Berbicara kepada sebuah radio militer, Moshe Yaalon mengungkapkan bahwa ia telah menyetujui permintaan militer Mesir untuk menempatkan satu batalion di el-Arish, Utara semenanjung dan satu lagi di Sharm el-Sheikh di Selatan semenanjung.
“Beberapa hari terakhir ini Mesir telah mengajukan permintaan penambahan penempatan pasukan untuk memerangi ‘terorisme’. Selama pasukan ini berkomitmen melawan terorisme dan berkonsultasi dulu dengan kami serta tidak menyalahi perjanjian, kami akan menerima permintaan mereka sehingga mereka dapat menghilangkan ancaman ‘teror’ di Sinai,” ujar Yaalon.
Awal bulan ini, ‘israel’ telah memberikan dukungannya kepada Mesir terkait penempatan pasukan di Sinai. “Kegiatan militer Mesir di Sinai telah berkoordinasi dengan sejumlah elemen keamanan ‘israel’ dan level-level senior di ‘israel’. Ini semua ditujukan untuk menghadapi ‘ancaman keamanan’ di Sinai yang membahayakan ‘israel’ dan Mesir,” sebut pernyataan militer ketika itu.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.