Pengungsi Palestina Makin Menderita di Suriah

26 July 2013, 07:07.
Seorang anak pengungsi Palestina di kamp Yarmouk, Damaskus. foto: PIC

Seorang anak pengungsi Palestina di kamp Yarmouk, Damaskus. foto: PIC

YOGYAKARTA, Jum’at (SahabatAlAqsha.com): Kelompok kerja nasional untuk Palestina di Suriah mengatakan bahwa kehidupan kamp-kamp pengungsi Palestina di Suriah semakin memburuk akibat konflik yang berkelanjutan. Seperti dikutip dari kantor berita PIC (Palestinian Information Center), semua toko roti dan sebagian besar rumah sakit serta klinik di kamp pengungsi Yarmouk, Husseiniya, Sabina dan Daraa kini berhenti beroperasi.

Dalam laporan yang disampaikan Kamis 25/7 kemarin, krisis listrik yang terus berlanjut juga membuat situasi bertambah sulit. Kamp-kamp pengungsi juga menderita akibat blokade yang dilakukan pasukan militer Suriah. Blokade ini menghalangi masuknya suplai makanan dan obat-obatan ke dalam kamp. Di samping itu, kamp-kamp ini pun kerap menjadi sasaran serangan rezim Assad.

Konflik berkelanjutan di Suriah telah menewaskan sekitar 1.400 pengungsi Palestina, melukai ribuan orang lainnya dan memaksa 80% pengungsi Palestina mengungsi dari negara itu. Lebih dari dua pertiga pengungsi Palestina tinggal di Suriah, atau sekitar 530.000 orang. Dari jumlah ini sekitar 12-15%-nya dilaporkan telah meninggalkan Suriah.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Kampus Swasta Zionis Larang Dosen Bicara dalam Bahasa Arab
Pemerintah Palestina di Gaza Tutup Dua Kantor Berita karena Sebar Dusta »