Intelektual Mesir: ‘Terowongan Gaza Dihancurkan, Cuma Zionis yang Untung’

16 September 2013, 06:50.
Foto Ilustrasi dari "Before It's News": Seorang serdadu zionis bergaya di atas mulut sebuah terowongan entah di mana.

Foto Ilustrasi dari “Before It’s News”: Seorang serdadu zionis bergaya di atas mulut sebuah terowongan entah di mana.

YOGYAKARTA, Ahad (Sahabatalaqsha.com): Intelektual terkemuka dan penulis asal Mesir, Fahmi Huwaidi mengungkapkan kecemasannya atas sikap penguasa Mesir menghadapi penduduk di Sinai yang bisa mengubah Sinai menjadi medan pertempuran, bukannya bagian dari Mesir.

Dalam artikel yang dipublikasikan al-Shurouq hari Kamis (12/9), Huwaidi juga mengaku terkejut atas perlakuan penguasa Mesir terhadap terowongan-terowongan di bawah perbatasan Jalur Gaza dan Mesir.

“Tidak ada alasan yang meyakinkan atau pun kepentingan nasional (Mesir) atas penghancuran-penghancuran itu. Saya membicarakan tentang penghancuran terowongan-terowongan dan pembuatan zona penyangga sepanjang 13 kilometer di perbatasan. Saya merasa terhina ketika tersadar Israel adalah satu-satunya yang diuntungkan dari tindakan-tindakan penguasa Mesir.”

“Kampanye penghancuran terowongan dan upaya meyakinkan Mesir bahwa terowongan itu berbahaya telah menuai sukses. Namun siapa pun yang mempunyai kesadaran akan merasa tidak nyaman ketika memikirkan ancaman kehancuran kemanusiaan di Jalur Gaza sebagai dampak penghancuran terowongan-terowongan itu. Pembukaan terminal Rafah bagi orang-orang dan lalu lintas barang akan menolong warga Gaza, tapi satu-satunya masalah adalah ‘israel’ tidak akan mengizinkannya.”* (MR/ Sahabata Al-Aqsha)

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Mendobrak Tembok Gaza

« Sudah 20 Tahun ‘Perjanjian Oslo’ Amankan Penjajahan
(Update) Poster Qurban Suriah & Palestina 1434: Sahabat Al-Aqsha | Sahabat Suriah »