Bayi Satu Bulan Sesak Napas Parah, Sembilan Pemuda Diculik: Aksi Serdadu Zionis
12 December 2013, 10:12.

Arsip foto News One: Serdadu-serdadu Israel terus menteror rakyat Palestina dengan persenjataan lengkap dan perilaku premanisme.
QALQILYA DAN TEPI BARAT, Kamis (PIC): Seorang bayi Palestina berusia satu bulan bernama Khaled Juma mengalami sesak napas parah setelah pasukan Zionis ‘Israel’ menembakkan gas air mata di rumahnya. Penembakan gas air mata di desa Kufr Qaddoum, Qalqilya, pada Sabtu malam (7/12) itu mengakibatkan bayi tersebut sulit bernapas dan muntah-muntah. Khaled Juma dibawa ke sebuah rumah sakit di kota Qalqilya setelah menerima pengobatan awal di klinik desa.
Murad Eshtiwe, koordinator perlawanan rakyat di desa, mengisahkan bahwa tentara menerobos masuk ke desa dengan empat kendaraan militer dan buldoser, lantas menembakkan bom gas ke perumahan penduduk.
Sementara itu di Tepi Barat, pasukan ‘Israel’ pada hari Selasa (10/12) menculik sembilan warga Palestina dari berbagai wilayah Al-Khalil dan Bethlehem, selatan Tepi Barat. Sumber lokal mengatakan bahwa pasukan ‘Israel’ menyerbu beberapa rumah di Al-Khalil lalu menculik empat orang, dua di antaranya bernama Hani dan Ziyad Makhamra.
Di Betlehem, pasukan ‘Israel’ juga menerobos kamp pengungsi Al-Deheisha dan bentrok dengan para pemudanya. Menurut saksi mata, serangan militer ‘Israel’ di kamp pengungsi tersebut berlangsung dari pukul 2-5 pagi dan berakhir dengan penculikan empat pemuda.
Sebelumnya, pada hari Senin (9/12), pasukan ‘Israel’ menyerang kota-kota Zababda dan Masliya di timur kota Jenin. Pasukan ‘Israel’ kemudian menculik dua pemuda yang diidentifikasi sebagai Anwer Kamil dan Wael Lahlouh. * (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
