Sepanjang 2013 Penjajah Zionis Yahudi Rampas Tanah Palestina Seluas 19 Kali Jakarta

7 January 2014, 09:40.

RAMALLAH TERJAJAH, Selasa (PIC): Pusat Riset Tanah Bethlehem kemarin (6/1) menyiarkan secara resmi hasil risetnya, bahwa sepanjang tahun 2013 penjajah zionis Yahudi telah merampas 14.204 dunum (1 dunum = 1000 meter per segi, 14.204 dunum = 1.420 Hektar) tanah milik warga Palestina. Jika dikonversi ke kilometer per segi, maka 1.420 Hektar itu sama dengan 14.200 Kilometer per segi dibagi luas Jakarta 745 Kilometer per segi.

Maka luas tanah Palestina yang dirampas zionis itu setara dengan 19 kali luas Jakarta.

Dalam laporan tersebut, Pusat Riset Tanah Bethlehem juga menyebutkan, bahwa sepanjang tahun lalu penjajah zionis juga telah menghancurkan 371 bangunan milik warga Palestina. Di luar itu, penjajah juga mengeluarkan perintah penghancuran atas 510 bangunan, juga 246 rumah yang dihuni oleh 1200-an warga Palestina termasuk di dalamnya 650 anak.

Selama 2013, menurut Pusat Riset Tanah Bethlehem, penjajah zionis telah mengeluarkan perintah penghancuran 3,131 rumah.

Menurut laporan yang sama, pasukan penjajah zionis dan para pemukim ilegal Yahudi juga sepanjang tahun kemarin telah menebang, mencabut, dan menghancurkan 19.083 batang pohon di lahan pertanian dan perkebunan Palestina di seluruh Tepi Barat.

Pada tahun yang sama kemarin, penjajah zionis juga menyelesaikan pembangunan 625 unit pemukiman ilegal, serta mengeluarkan izin pembangunan bagi 7000 unit lainnya, serta menyatakan secara resmi akan membangun 25.000 unit pemukiman ilegal baru.

Pakar Palestina untuk Pemukiman Ilegal Yahudi, Khalid Ma’ali menyatakan kemarin lusa (5/1), bahwa panglima pasukan penjajah zionis untuk wilayah tengah Nitzan Alon telah mengeluarkan perintah, pengubahan kawasan Palestina bernama Brochan untuk dijadikan kawasan pemukiman Yahudi baru. Nitzan Alon, penguasa militer penjajah di kawasan itu, sebelumnya telah mengeluarkan perintah pendirian 550 unit rumah pemukiman ilegal Yahudi.

Khalid Ma’ali menegaskan, bahwa nama Brochan adalah kata dari bahasa Ibrani yang dipakai untuk mengganti nama asli wilayah itu yang merupakan desa Palestina bernama Bruqin.

Sejak tahun 1948, lebih dari 400 desa dan kota Palestina diratakan dengan tanah, dan dibangun kembali dengan nama jalan dan nama desa atau kota baru dalam bahasa Ibrani.  Ini merupakan usaha penjajah zionis Yahudi menghilangkan jejak sejarah Palestina di tanah suci itu.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)

Peta proses perampokan tanah waqaf milik umat Islam dari Khalifha Umar bin Khattab, yang sejak 1948 dirampok oleh zionis Yahudi dan dinamai negara palsu 'israel'. foto: Human Being First

Peta proses perampokan tanah waqaf milik umat Islam dari Khalifha Umar bin Khattab, yang sejak 1948 dirampok oleh zionis Yahudi dan dinamai negara palsu ‘israel’. foto: Human Being First

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Menyapa Al-Aqsha & Palestina

« Pasukan Zionis Yahudi Culik Ustadz Sepuh dari Masjidil Aqsha
Lebih dari 9000 Yahudi Nodai Masjidil Aqsha Selama 2013 »