Maskapai Etihad Tolak Penumpang ‘Israel’ dan Hapuskan ‘Israel’ dari Peta
5 March 2014, 16:45.

Maskapai Etihad kini tidak lagi mencantumkan ‘Israel’ di peta penerbangan mereka. Sumber: Website Etihad Airways
AL-QUDS TERJAJAH, Rabu (Middle East Monitor): Maskapai Etihad Airways ikut serta dalam kampanye Boycott Divestment and Sanctions (BDS, boikot, divestasi, dan sanksi demi melawan Zionis secara ekonomi). Maskapai Etihad kini menolak warga ‘Israel’ yang ingin terbang dengan pesawat mereka dan menghapus ‘Israel’ dari peta penerbangan mereka.
Dalam peta resmi penerbangan Etihad Airways terdapat rute Yordania, Irak, Mesir, Suriah, Lebanon, dan negara-negara lainnya, tetapi negara Yahudi dan ibukotanya tidak ditunjukkan dalam peta. Pada tahun 2010, Etihad bahkan mengajarkan kepada karyawannya bagaimana membedakan pelancong ‘Israel’ berdasarkan aksen bahasa dan ciri-ciri khusus lainnya.
Boikot yang dilakukan Etihad Airways ini menjadi penguat kampanye BDS yang semakin meluas di dunia. Kampanya BDS yang memiliki tiga prinsip utama yaitu: menghormati hak rakyat Palestina untuk kembali ke tanah air mereka –sebagaimana termaktub dalam resolusi PBB 194; mengakhiri penjajahan dan; memberi kesamaan hak bagi rakyat Palestina. Negara pemilik Etihad Airways, Uni Emirat Arab, juga merupakan salah satu dari 34 negara yang tidak mengadakan hubungan diplomasi dengan ‘Israel’. * (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
