Zionis Penjarakan Pejuang Perdamaian Palestina, Syeikh Raid Salah

5 March 2014, 11:17.
Syeikh Ra'id Solah di Kapal Mavi Marmara Mei 2010 beberapa hari sebelum diserang angkatan laut zionis. Foto: Sahabat Al-Aqsha.

Syeikh Raid Salah di Kapal Mavi Marmara Mei 2010 beberapa hari sebelum diserang angkatan laut zionis. Foto: Sahabat Al-Aqsha.

AL-QUDS TERJAJAH, Rabu (PIC | Sahabat Al-Aqsha): Pengadilan Penjajah Zionis ‘Israel’ di Kota Al-Quds Terjajah, menjatuhkan putusan delapan bulan penjara kepada Syeikh Raid Salah, pejuang perdamaian Palestina. Akan tetapi, menurut situs gerakan perjuangan Islam di Palestina, pengadilan ‘Israel’ memenjarakan Syeikh Raid Salah selama 16 bulan yang terdiri dari 8 bulan hukuman penjara yang sebenarnya dan 8 bulan hukuman percobaan.

Syeikh Raid Salah dinyatakan bersalah oleh ‘Israel’ karena dianggap menghasut dalam khutbah Wadi Al-Jauz yang disampaikan pada Jumat, 16 Februari 2007. Khutbah yang menyerukan gerakan Intifadah ketiga tersebut disampaikan 10 hari setelah bagian depan Masjid Al-Aqsha dihancurkan oleh ‘Israel’.

Syeikh Raid Salah lahir 10 tahun sesudah Zionis memproklamasikan negara fiktif bernama “Israel” di atas tanah rampokan Palestina (14 Mei 1948). Tahun 2010 silam ketika sama-sama berada di atas kapal Mavi Marmara, Syeikh Raid Salah menyatakan kepada Sahabat Al-Aqsha, bahwa perjuangan yang dilakukannya tidak menggunakan senjata.

Syeikh Raid Salah juga dikenal sebagai “Syeikhul Aqsha” karena berkali-kali dipenjara oleh penjajah Zionis karena tanpa kenal lelah dan takut menyebarluaskan berbagai fakta kejahatan ‘Israel’ atas Masjidil Aqsha dan umat Islam di sekitarnya.

Di antaranya beliau memperjuangkan diajarkannya kembali pendidikan bahasa Arab fushah di kalangan anak-anak Palestina yang selama puluhan tahun berusaha dipunahkan oleh penjajah Zionis. Bahasa Arab fushah merujuk tata bahasanya kepada tata bahasa Al-Quran. * (PIC | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« PRESS RELEASE: Menyambung Silaturrahim Ulama Indonesia – Suriah
Maskapai Etihad Tolak Penumpang ‘Israel’ dan Hapuskan ‘Israel’ dari Peta »