200 Tahanan Palestina di Penjara Penjajah Zionis Mogok Makan
27 April 2014, 11:28.

RAMALLAH, Sabtu (PIC | IMEMC): Sebanyak 200 tahanan administratif Palestina di 30 penjara penjajah zionis ‘Israel’ memulai aksi mogok makan pada 24 April 2014. Para tahanan yang berada di penjara Ofer, Negev, dan Megiddo tersebut menuntut dibebaskan dari penahanan administratif (penahanan tanpa tuntutan). Mogok makan ini akan mereka lanjutkan sampai mereka dibebaskan dan kebijakan penahanan administratif dihapuskan.
Pengurus penjara penjajah zionis langsung memindahkan para tahanan administratif di penjara Negev dan Ofer ke penjara-penjara lainnya. Menurut Ketua Pusat Studi Tahanan Ahrar, Fouad Khuffash, tindakan ‘Israel’ memindahkan para tahanan adalah untuk melemahkan protes mogok makan tersebut. Khuffash juga menyampaikan, para tahanan meminta dukungan dari masyarakat lokal dan internasional terhadap permasalahan mereka.
15 Tahanan Politik yang Sakit Tidak Dirawat
Hanan Khatib, salah seorang pengacara dari Kementerian Tahanan Palestina menyatakan, 15 tahanan politik Palestina yang sakit di klinik penjara Ramla kini kondisinya semakin memburuk akibat kurang memadainya perawatan medis yang tersedia.
“Para tahanan tersebut butuh perawatan medis khusus, mereka harus dirawat di rumah sakit,” kata Khatib. Lima belas orang tahanan yang sakit parah itu adalah Shadi Matar, Eyad Radwan, Mansour Mouqada, Riyadh Al-‘Amour, Mo’taz Obeido, Salah At-Teety, Yousef Nawaj’a, Nahedh Al-Aqra’, Daoud Abu Hayya, Kifah Hattab, Ashraf Abu al-Hoda, Amir Shammas, Fuad Shobaky, Tha’er Halahla, dan Amir As’ad.
Peluru Masih Bersarang di Tubuh
Di antara tahanan tersebut ada Abu Al-Hoda yang ditembak oleh tentara penjajah zionis sehingga lumpuh dan menderita berbagai komplikasi. Al-Hoda harus segera dioperasi, karena peluru dari tembakan tersebut masih ada di dalam tubuhnya. Akan tetapi, penjajah zionis ‘Israel’ mengabaikannya.
Begitu pula dengan Mouqada yang harus menggunakan kursi roda. Ia mengalami masalah pencernaan, yakni sebagian besar ususnya telah diganti dengan usus buatan, masalah pernapasan, dan tumor di leher. Hingga kini Mouqada tidak mendapat perawatan medis apapun dari penjajah zionis ‘Israel’. * (PIC | IMEMC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
