Mesir ‘Bersedia’ Buka Kembali Pintu Rafah Secara Permanen

8 June 2014, 13:00.

 

Foto: Ma'an News

Foto: Ma’an News

KAIRO, Ahad (Ma’an News): Sabtu (7/6), seorang pejabat Mesir yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan bahwa Mesir bersedia membuka secara permanen perbatasan Rafah dengan syarat akan diawasi oleh pemerintah gabungan Palestina. Pejabat Mesir tersebut juga meminta Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk membuka kembali markas kepresidenan di Jalur Gaza. Menurut pejabat tersebut, pemerintah Mesir menyambut komitmen Hamas terhadap rekonsiliasi, meski Hamas tetap harus memisahkan diri dari Ikhwanul Muslimin dan tidak mencampuri urusan Mesir.

Presiden yang berasal dari rezim Mesir, Abdul Fatah al-Sisi mengatakan, pemerintah persatuan nasional Palestina tidak akan mencegah dibukanya Rafah secara permanen selama pemerintahan tersebut diatur oleh otoritas Palestina yang ‘legal’, tutur pejabat Mesir tersebut. Sebuah rapat di Mesir antara Sisi dan Abbas akan mempertimbangkan ‘janji nyata’ untuk membuka perbatasan dan mengatur kerja sama Mesir-Palestina.

Gerbang perbatasan Rafah adalah jalur penghubung utama antara 1,7 juta penduduk Gaza dan dunia luar. Akan tetapi, Mesir menutupnya secara ketat sebagai pengepungan terhadap Gaza yang dilakukan bersama dengan penjajah zionis ‘Israel’. Jalur Gaza menderita krisis berkepanjangan akibat pengepungan yang telah berlangsung selama delapan tahun.* (Ma’an News)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« G4S Akan Akhiri Kerja Sama dengan ‘Israel’ Tiga Tahun Lagi, Yayasan Bill Gates Tarik Investasi dari G4S
Sakit Parah, 13 Tahanan Palestina yang Mogok Makan Dirawat »