G4S Akan Akhiri Kerja Sama dengan ‘Israel’ Tiga Tahun Lagi, Yayasan Bill Gates Tarik Investasi dari G4S
8 June 2014, 12:59.
Foto: World Bulletin
WASHINGTON, Ahad (Bloomberg|World Bulletin): Yayasan Gates Asset Trust, badan yang mengelola 40,2 miliar dollar untuk Yayasan Bill & Melinda Gates, telah melikuidasi seluruh sahamnya di G4S, perusahaan penyedia jasa keamanan terbesar di dunia.
“Sebagaimana yayasan besar lainnya, bagian pengelola yayasan mengevaluasi investasinya secara teratur, baik dari segi kinerja maupun kecocokan dengan visi yayasan,” kata John Pinette, juru bicara keluarga Gates dalam sebuah pernyataan. “Oleh karena itu, Yayasan Gates memutuskan tidak lagi memegang investasi di G4S.”
Perusahaan keamanan asal Inggris, G4S menjalin kerja sama dengan sistem penjara penjajah zionis ‘Israel’. Kerja sama ini berlangsung sejak tahun 2011 dan menuai banyak protes di seluruh dunia. Menurut surat kabar Financial Times, perusahaan G4S berjanji akan mengakhiri kontraknya dengan penjara penjajah zionis ‘Israel’ pada tiga tahun mendatang. “Kami menunggu masa berakhir kontrak, yakni tiga tahun lagi dan tidak bermaksud memperpanjangnya,” kata pimpinan eksekutif G4S, Ashley Almanza.
Berita tersebut muncul setelah pengawas pemerintah Inggris, The National Contact Point, meluncurkan investigasi terhadap operasi G4S di ‘Israel’ dan Tepi Barat yang dimulai minggu ini. Salah satu yang memprotes G4S karena telah mendukung penyiksaan hak asasi manusia adalah pengacara lembaga hak asasi manusia, organisasi pengacara Inggris yang bekerja melindungi hak asasi manusia bagi rakyat Palestina.
Protes terhadap G4S semakin gencar, termasuk dari 25 orang pemilik saham G4S yang berteriak “G4S memalukan!” di tengah rapat tahunan pemilik saham G4S. Mereka diusir dari ruangan rapat oleh petugas keamanan G4S. Perusahaan multinasional Inggris-Denmark ini mempekerjakan 8.000 orang di ‘Israel’ dan memiliki 600.000 karyawan di seluruh dunia.* (Bloomberg|World Bulletin)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.