“Apakah Kamu Terburu-buru ke Syurga?” Video Ibu dari Nadim Nuwara yang Dibunuh Penjajah

25 June 2014, 17:58.

TEPI BARAT TERJAJAH, Rabu (Electronic Intifada): Pada hari Senin (23/6), ibu dari Nadim Siam Nuwara, remaja 17 tahun yang dibunuh penembak jitu penjajah zionis ‘Israel’ mengungkapkan isi hatinya di depan keluarga dan kerabat. Pembunuhan Nadim Nuwara direkam oleh kamera pengawas dan kamera CNN.Akan tetapi, penjajah tetap tidak mau mengakui perbuatannya. Lembaga pengawas hak asasi manusia mengatakan bahwa penembakan itu adalah kejahatan perang yang nyata.

Berikut ini adalah penggalan terjemahan dari video di atas:

“Nadim, anakku. Kau datang ke dunia ini di usia tujuh bulan kehamilan dan kau meninggalkan dunia di usia 17 tahun. Ini adalah perasaan berat bagiku yang tidak dapat aku gambarkan. Aku masih berada di dalam dunia sunyi sejak mendengar berita kepergianmu. Kepergianmu yang terlalu cepat, membuatku menangis. Penembak jitu dari penjajah ‘Israel’ tidak membiarkanmu berlama-lama, mereka sungguh musuh Allah, musuh para nabi, dan musuh kemanusiaan.

Kamu pergi dari dunia ini sebagai syuhada. Oh betapa aku merasakan sedih dan derita atas kepergianmu. Aku masih merasa ini bukan hal nyata. Kemarin kau mengisi hari kami dengan kata-kata lembut dan senyum manismu. Mengapa kau pergi begitu cepat? Mengapa kau tidak menungguku mengucapkan selamat tinggal? Apakah kau sedang terburu-buru ke syurga?

Allah yang memiliki kedaulatan dan Allah yang menciptakan kematian. Allah pula yang menghapus air mataku dan meringankan kesedihanku. Aku tidak bisa berhenti menangis. Aku sangat merindukanmu. Hal yang menenangkanmu adalah karena aku tahu kau telah berada dengan Sang Mahapenyayang. Karena kita milik Allah dan kepada Allah kita akan kembali.”

Siam Nuwara, ayah Nadim, meluncurkan sebuah petisi yang meminta agar negara-negara (terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa) tidak memberi visa kepada para penjajah pembunuh. Petisi tersebut bisa didukung di sini: klik link. * (Electronic Intifada|Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Islam Membolehkan Aksi Boikot?
Setelah 63 Hari, Tahanan Palestina Tangguhkan Aksi Mogok Makan »