Tidak Diajak Diskusi, Perwakilan Palestina Tolak Proposal Gencatan Senjata

15 July 2014, 18:54.

 

 

JALUR GAZA, Selasa (IMEMC|Sahabat Al-Aqsha): Kabinet penjajah zionis ‘Israel’ dilaporkan menyetujui perjanjian gencatan senjata yang diusulkan pemerintah Mesir pada hari Selasa. Akan tetapi, para pemimpin gerakan perlawanan Palestina mengatakan bahwa mereka tidak diikutsertakan dalam negosiasi gencatan senjata apa pun.

Menurut laporan militer penjajah, usulan gencatan senjata tersebut akan mengakhiri serangan dari udara dan dari laut terhadap Jalur Gaza yang telah berlangsung terus menerus selama satu minggu. Dalam proposal gencatan senjata juga disebut bahwa faksi bersenjata Palestina harus berhenti menembakkan peluru buatan mereka ke arah ‘Israel’. Meski mengaku telah menyetujui gencatan senjata, penjajah masih terus memborbardir Jalur Gaza hingga saat ini.

Mesir, ‘Israel’, dan Amerika tidak mengundang pihak Palestina untuk mendiskusikan proposal gencatan senjata ini. Netanyahu bahkan mengancam jika Hamas tidak menerima proposal tersebut maka mereka punya legitimasi internasional untuk terus menyerang Jalur Gaza.

Brigade Syuhada Izzuddin Al-Qassam mengatakan bahwa tidak ada satu pun perwakilan Hamas atau gerakan perjuangan Palestina lainnya yang dilibatkan dalam negosiasi. Oleh karena itu, menurut juru bicara Brigade tersebut, mereka akan melanjutkan perlawanan terhadap agresi yang dilakukan penjajah. Perjanjian gencatan senjata yang diusulkan tidak memenuhi empat kunci utama yang ditegaskan Hamas, salah satunya ialah dicabutnya pengepungan Jalur Gaza oleh penjajah. * (IMEMC|Sahabat Al-Aqsha)

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Mendobrak Tembok Gaza