Agresi Berikutnya Atas Gaza Tinggal Tunggu Waktu
6 September 2014, 13:38.
JALUR GAZA, Sabtu (PIC | Sahabat Al-Aqsha): Sebuah majalah zionis ‘israel’ untuk urusan militer, Baazeem menyiarkan ulasan, bahwa gerombolan bersenjata zionis melalui badan intelijen militer dan General Security Services (GSS) mulai menyusun “Target militer” di jalur Gaza guna mempersiapkan menghadapi peperangan berikutnya dengan fokus pada terowongan-terowongan, tempat-tempat pembuatan roket serta penyelundupan melalui Sinai.
“Semua orang tahu pertempuran berikutnya hanya tinggal menunggu waktu saja, oleh karenanya militer israel telah mengambil pelajaran dari peperangan terakhir dan akan berkonsentrasi pada penyebab utama kekalahan yaitu terowongan-terowongan yang mengakibatkan kerugian besar,” demikian majalah Baazeem yang terbit Kamis (5/9).
Majalah tersebut mengutip perkataan beberapa tentara senior, “Di pertempuran berikutnya israel akan memberikan kejutan kepada pemimpin Hamas dengan melakukan serangan langsung sebelum dimulainya perang. Strategi seperti ini sudah pernah dilakukan namun gagal.”
Lebih lanjut mereka menambahkan, “Israel pernah mencoba mengelabui para pimpinan Hamas dan memaksa mereka keluar dari tempat persembunyian sehingga tentara israel bisa mentargetkan mereka seluruhnya, namun gagal seperti yg terjadi pada Operasi ‘Pillar of Clouds’.”
Menurut Baazeem, pencapaian terbesar zionis dalam peperangan ini adalah terbunuhnya 3 komandan perang Brigade Al-Qassam di Gaza Selatan: Raid al-Aththar, Muhammad Abu Syamalah dan Muhammad Barhoum.”
Majalah tersebut menyebut fase ini sebagai “Intelligency Time”. Zionis melakukan pengawasan ketat jalur Gaza menggunakan drone-drone, mata-mata dan berbagai cara lain agar tetap bisa mengetahui kondisi medan.
Langkah berikutnya, memutus kesepakatan gencatan senjata antara faksi-faksi Palestina dengan zionis israel yang telah melakukan penyerangan atas jalur Gaza selama 51 hari dan mengakibatkan lebih dari 2000 orang meninggal; kebanyakan anak2 dan wanita serta menimbulkan 1100 korban luka.
Para pejabat zionis israel akui selama perang ini alami kegagalan politik dan militer, dikarenakan Hamas sukses mengambil tindakan pengamanan politik dan militer.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.