Asisten Sekjen OKI Mengaku Sedang Berusaha Yakinkan Mesir untuk Buka Rafah
5 September 2014, 07:25.
JALUR GAZA, (PIC | Sahabat Al-Aqsha): Asisten Sekretaris Jenderal untuk Urusan Kemanusiaan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) Hishem Yousef mengungkapkan, pembicaraan Palestina-Mesir telah mencapai babak pembahasan mengenai pengelolaan potensi perbatasan Rafah dengan sejumlah pejabat Palestina.
Sebuah komite yang telah dibentuk akan segera mengatur perbatasan dan merapikan arus penumpang dari dan menuju Gaza. Yousef mengatakan, “Lebih dari 1.800 ton bantuan dan obat-obatan telah diizinkan masuk ke Gaza bulan lalu, berkoordinasi dengan Palang Merah Mesir dan Palestina.”
Namun, Rabu lalu pemerintah Mesir telah kembali menutup perbatasan Rafah, setelah menyeberangkan satu bis yang membawa 75 penumpang berpaspor asing dan izin tinggal.
Mesir juga menolak masuknya tujuh bis dengan dalih gangguan dalam jaringan komputer. Menurut beberapa sumber di Rafah, hingga kini mekanisme kerja di perbatasan belum diperbaiki menyusul perjanjian gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir 26 Agustus lalu.
Yousef mengungkapkan, OKI telah berhubungan dengan pemerintah Mesir dan terus merundingkan dibukanya perbatasan Rafah.
Yousef juga menegaskan, upaya membangun kembali Jalur Gaza sesegera mungkin sedang dilakukan pihak berwenang Mesir dan pemerintah persatuan Palestina. Ia memperkirakan, dibutuhkan dana sekitar US$6 miliar untuk membangun kembali Jalur Gaza. Dalam kesempatan yang sama Yousef meminta pemerintah persatuan Palestina menyatukan sumber daya dan sudut pandang dan tidak berpecah belah.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha/Daffa)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.