Tentara ‘Israel’ Serbu dan Cederai Jamaah Masjidil Aqsha yang Sedang Beribadah

6 November 2014, 20:55.

AL-QUDS TERJAJAH (IMEMC): Puluhan tentara ‘Israel’ menyerang Masjidil Aqsha dan jamaah yang sedang beribadah dengan granat gegar otak, bom gas dan peluru besi yang dibungkus karet, Rabu pagi (5/11).

Kantor Berita Ma’an melaporkan, tentara menyerbu halaman masjid dan mencederai jamaah yang sedang beribadah. Mereka masuk kompleks masjid melalui pintu Al-Magharba dan pintu As-Silsila.

Ketua Organisasi Waqaf Islam di Al-Quds Syeikh Azzam Al-Khatib mengatakan, puluhan tentara bersenjata lengkap menyerbu Masjid Al-Qibli (masjid berkubah hitam). Al-Khatib mengecam penodaan yang dilakukan tentara di kompleks Masjidil Aqsha. Apalagi mereka memakai sepatu dan membawa senjata lengkap ketika masuk ke dalam masjid.

Beberapa saksi mata mengatakan, bentrokan terjadi di dalam Masjid Al-Qibli di dalam kompleks Masjidil Aqsha karena tentara melontarkan puluhan bom gas dan granat gegar otak pada jamaah yang sedang melakukan ibadah. Serangan tersebut menyebabkan jamaah terluka. Dua orang menderita luka serius di kepala dan satu orang ditembak matanya.

Petugas medis Palestina bergegas menuju ke tempat kejadian, tapi para tentara melarang mereka untuk memasuki kompleks masjid selama lebih dari 30 menit. Setelah itu, mereka hanya mengizinkan satu dokter dan perawat masuk. Diperkirakan 40 warga Palestina terluka dalam insiden tersebut.

Kemudian, para tentara zionis menutup gerbang Masjid Al-Qibli dengan rantai dan tongkat besi, lalu melemparkan granat gegar pada penjaga masjid yang masih berada di sekitar kompleks Masjidil Aqsha.

Sebelum kejadian pada saat shalat Subuh di hari yang sama, tentara zionis melarang masuk laki-laki yang berumur di bawah 50 tahun. Zionis membolehkan jamaah wanita masuk dengan menahan kartu tanda pengenal mereka.

Setelah shalat Subuh, ‘Israel’ melarang setiap jamaah Muslim yang ingin beribadah, termasuk karyawan dari Departemen Waqaf dan 500 pelajar syariah yang bersekolah di dalam kompleks masjid.

Lebih dari sejam kemudian, tentara membuka masjid. Itu pun setelah melalui perdebatan panjang. Para tentara menutup semua pintu kompleks masjid kecuali pintu Hatta, pintu Al-Majlis dan pintu As-Silsila.

Dilaporkan pula, puluhan ekstremis ‘Israel’ ikut masuk ke halaman Masjidil Aqsa ketika polisi dan tentara menyerang para jamaah. Mereka berteriak agar pasukan ‘Israel’ menyerbu lokasi lain di dalam kompleks masjid.* (IMEMC|Sahabat Al-Aqsha/Bagas)

 

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Penjajah Berusaha Tangkap Bocah yang Dituduh Melempar Batu, “Barang Bukti” Itu Ternyata Permen
300 Polisi Penjajah Berani Masuk Masjidil Aqsha Pakai Sepatu »