Badan Propaganda Zionis Cari Relawan Untuk Distorsikan Data Timur Tengah di Wikipedia
22 November 2009, 19:04.

Wikipedia (IMEMC)
Sahabatalaqsha.com -Al Quds (Yerusalem) yang Dijajah– Sebuah badan hasbara (propaganda) Zionis yang berbasis di Amerika Utara sedang mencoba mencari relawan-relawan yang tugas utama mereka adalah mendistorsi (menyimpangkan) input di website-website internet yang paling banyak dikunjungi, demi kenyamanan Israel.
Usaha-usaha propaganda itu difokuskan pada situs-situs seperti Wikipedia, sebuah ensiklopedia on-line raksasa yang bisa diedit oleh setiap orang.
Salah satu organisasi propaganda Israel di Amerika Utara, Committee for Accuracy in Middle East Reporting in America (CAMERA), Komite bagi Akurasi Pelaporan Timur Tengah di Amerika, telah memiliki tim yang terdiri atas belasan orang bayaran para propagandis Yahudi yang secara reguler dan dengan secara curang menyimpangkan (menyesatkan) data utama yang terkait dengan tema-tema itu seperti apartheidnya Israel, Zionisme dan idiologinya yang sama dengan Nazisme, Israel adalah negara teroris dan konflik Israel-Palestina.
Baru-baru ini CAMERA mengirimkan sebuah surat edaran kepada para calon propagandis Zionis, yang meminta mereka agar membantu memastikan bahwa propaganda-propaganda memihak Israel di internet.
Dalam surat edaran itu tertulis “ide dibalik menyimpangkan input data di Wikipedia itu adalah jika ribuan orang mempercayai dan yakin dengan informasi yang kita simpangkan itu dengan kerjasama para relawan di sebuah ensiklopedia on-line, hasilnya akan lebih pasti, terus terbarui (up to date) dan inklusif, dibandingkan dengan yang mungkin bisa dicapai oleh ensiklopedia dalam bentuk cetak (buku).”
Selanjutnya ditulis “CAMERA mencari 10 relawan untuk membantu kita menjaga kelangsungan pemasukan data yang berkaitan dengan Israel di Wikipedia, supaya tidak “tercemarkan” oleh editor-editor yang anti Israel. Persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi relawan hanyalah kemampuan dasar komputer. Telepon atau kirim email kepada saya, saya akan melatih anda bagaimana cara menjadi seorang relawan editor Wikipedia.”
Meski ditolak karena data-data bohong yang diinputnya, CAMERA tetap konsisten meneriakkan bahwa penguasa penjajah Israel tidak bisa dituduh melakukan kejahatan perang terhadap para warga sipil tak berdosa khususnya di Jalur Gaza.
CAMERA bertindak sebagai penyambung lidah bagi tentara penjajah Israel, yakni sebagai kelompok, yang dijadikan andalan untuk menjawab hal-hal yang digugat, dengan pernyataan-pernyataan yang membela para jurubicara tentara Israel, yang berdalih bahwa dalam banyak kesempatan terjadinya pembunuhan yang luas terhadap warga sipil Palestina adalah karena kekeliruan, dan langkah-langkah yang diambil Israel sering dilakukan untuk meminimalkan korban warga sipil.
Sebagaimana diketahui bahwa akhir tahun lalu hingga pertengahan Januari tahun ini, militer Israel melakukan serangan pembantaian yang sesungguhnya (bukan di internet) secara leluasa terhadap Jalur Gaza, membunuh dan melukai ribuan warga sipil tidak berdosa, termasuk ratusan anak-anak.
Pada serangan itu, pemboman dari udara yang terus-menerus oleh pesawat-pesawat Israel menghancurkan lebih dari enam ribu rumah warga Palestina dan ratusan bangunan publik, termasuk di antaranya lebih dari seratus mesjid.
CAMERA, yang di antara stafnya adalah para mantan pejabat intelijen Israel, Shin Beth, menyerang laporan Goldstone yang diterbitkan belum lama ini. CAMERA menuduh bahwa mantan hakim asal Afrika Selatan, yang juga seorang Yahudi itu, melaporkan “informasi yang tak akurat.”
Laporan Goldstone, yang didasarkan pada data akurat yang sangat jelas, rinci dan diperoleh dari saksi-saksi tangan pertama ( saksi langsung), membuktikan bahwa militer Israel mengetahui dan dengan sengaja melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama serangan 21 hari itu.
Data yang dikumpulkan dalam laporan Goldstone ternyata cocok dengan testimoni-testimoni (pengakuan-pengakuan) yang dibuat oleh para tentara Israel yang ikut andil dalam serangan musim dingin ke jalur Gaza itu.
Israel yang rupanya takut dengan kecaman internasional, menolak bekerjasama dengan komisi investigasi PBB yang dipimpin hakim Richard Goldstone itu. PIC/ EZ
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
