Pemimpin Kristen Palestina: “Israel Pelaku Dosa Kepada Tuhan”

14 December 2009, 07:45.

Sahabatalaqsha.com -Tepi Barat- Sejumlah pemimpin Kristen menerbitkan sebuah dokumen yang mengajak umat Kristen di seluruh dunia untuk bergabung bersama mereka dalam rangka menyerukan diakhirinya penjajahan Israel dari tanah Palestina.

Dokumen setebal 12 halaman itu diberi judul The Kairos Palestine Document, menyoroti pentingnya perdamaian dengan adil di wilayah Palestina, “karena hari ini kita telah menemui jalan buntu bagi tragedi rakyat Palestina.”

Dalam dokumen itu, para pemuka gereja Palestina itu bertanya “hati orang-orang percaya benar-benar berduka dan bertanya-tanya: apakah yang dilakukan masyarakat internasional? Apakah yang dilakukan para pemimpin politik di Palestina, di Israel dan di dunia Arab? Apakah yang dilakukan gereja?”

Mereka menyatakan “masalahnya bukanlah semata-mata masalah politik. Ini adalah ‘kebijakan’ yang penghancuran umat manusia, dan ini harus menjadi perhatian gereja.”

Dari keseluruhan warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza, populasi umat Kristen Palestina adalah kurang dari 2%nya. Banyak pemeluk Kristen Palestina meninggalkan Palestina melalui berbagai program yang ditawarkan, yang memberikan kewarganegaraan di negara-negara Eropa kepada mereka.

Kebanyakan umat Kristen Palestina di Tepi Barat dan Gaza dapat menelusuri jejak nenek moyang mereka di kawasan itu sampai belasan generasi ke belakang, dan sebagian dari mereka masih memakai bahasa Aramaik yang diyakini sebagai bahasa Isa Al Masih yang telah melewati generasi ke generasi melalui peribadatan dan nyanyian.

Dalam dokumen yang diterbitkan itu, para pemimpin gereja di Palestina juga menandaskan “Tuhan menciptakan kita bukan untuk berselisih dan berkonflik tapi sama-sama membangun negari ini dengan cinta dan saling hormat. Keterikatan kita pada negeri ini adalah kebenaran alamiah. Ini bukan perkara ideologi dan teologi semata.”

Berbeda dari sikap kebanyakan umat Kristen di luar Palestina (termasuk di Indonesia, pen), yang membela Israel sebagai bangsa pilihan Tuhan yang berhak atas tanah Palestina, sebagai tanah yang dijanjikan Tuhan bagi Israel, dengan mendasarkan pendapat itu pada ayat-ayat Bible, maka para pemimpin umat Kristen Palestina itu menyebut Israel sebagai ”pelaku dosa terhadap Tuhan.” imemc/ez

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina