Delegasi Parlemen Palestina Kunjungi Indonesia
18 December 2009, 08:52.
Delegasi parlemen Palestina di Indonesia (Alaqsa Voice)
Sahabatalaqsha.com-Gaza– Dalam safari yang dilakukan ke berbagai negara Arab dan Islam, delegasi Parlemen Palestina menyempatkan diri untuk berkunjung ke Indonesia. Dalam kunjungannya tersebut, para anggota parlemen Palestina dari faksi Perubahan Dan Reformasi itu bertemu mantan ketua MPR, Hidayat Nur Wahid.
Ketua delegasi Parlemen Palestina tersebut, M. Ismail Al Asyqar, menjelaskan kepada Hidayat tentang keadaan berbagai kawasan di Palestina, termasuk situasi dan kondisi politiknya.
Al Asyqar menjelaskan pula tentang berbagai tindak kriminal yang dilakukan Zionis secara terus-menerus terhadap kota Al Quds (Yerusalem) dan Masjid Al Aqsha, bermacam bentuk penderitaan masyarakat Palestina di Tepi Barat akibat penjajahan Zionis Israel, termasuk berbagai tindak kekerasan dilakukan untuk memberangus gerakan perlawanan rakyat Palestina, serta penderitaan rakyat Palestina di Jalur Gaza akibat blokade kejam Zionis Israel yang masih diberlakukan sejak lebih dari 3 tahun yang lalu.
Dalam kesempatan itu salah seorang anggota delegasi tersebut, Musyir Al Mashri, meminta Indonesia, sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, untuk berupaya keras menekan para pemegang otoritas internasional agar mendobrak blokade atas Jalur Gaza, mengeluarkan para anggota parlemen Palestina yang ditawan penjajah Zionis Israel serta menghentikan penjajahan Yahudi Zionis itu atas Palestina. Al Mashri juga menekankan betapa pentingnya mengokohkan hubungan antar parlemen dan mengkoordinasikan sikap bersama.
Sementara peserta delegasi lainnya, Salim Salamah, menegaskan bahwa kebrutalan yang dihadapi kota Al Quds merupakan kejahatan teroganisir, dilakukan penjajah Zionis Israel yang sedang melakukan upaya peyahudian kota itu, bersamaan dengan upaya mereka untuk menghancurkan Masjid Al Aqsha untuk kemudian membangun apa yang mereka klaim sebagai haikal di atas reruntuhannya.
Dalam pertemuan tersebut, Hidayat Nur Wahid mengatakan kepada delegasi itu tentang kuatnya ikatan antara masyarakat Indonesia dan Palestina, berat dan besarnya masalah yang dihadapi Palestina serta dunia Islam pada umumnya. Hidayat juga mengatakan bahwa Indonesia tentu saja berpihak kepada masyarakat Palestina dan mendukung hasil pemilu yang dilakukan secara bebas dan jujur di sana, serta menolak segala bentuk pengingkaran terhadap hasil pemilu yang jurdil tersebut..
Delegasi parlemen Palestina juga bertemu dengan para anggota Komite Persahabatan Parlemen Indonesia Untuk Palestina. Dalam kesempatan itu, delegasi Palestina menyampaikan penghargaan mereka atas sikap parlemen Indonesia -yang terdiri dari berbagai fraksi- yang mendukung Palestina. Mereka menegaskan tentang pentingnya dukungan tersebut secara terus-menerus dalam menyoroti masalah Palestina, mendukung serta memperkuat nilai-nilai ketabahan dan keteguhan rakyat Palestina.
Ketua Komite Persahabatan Parlemen Indonesia Untuk Palestina menegaskan bahwa komite tersebut akan terus bekerja dengan berbagai cara untuk mendukung Palestina serta membawa masalah Palestina tersebut ke forum internasional. Komite juga menegaskan bahwa para pemimpin penjajah Zionis itu harus segera diadili sebagai para penjahat perang.
Dua hari sebelumnya, delegasi parlemen Palestina ini bertemu dengan ketua DPR, Marzuki Ali di gedung dewan, dan mendiskusikan berbagai perkembangan yang terjadi di medan Palestina berikut berbagai ancaman yang menghadang rakyat Aplestina. av/ral.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
