Warga Gaza Terancam Tak Bisa Umrah Lagi Tahun Ini

17 March 2016, 17:27.
Foto: PIC

Foto: PIC

GAZA, Kamis (PIC): Penduduk Gaza terancam tidak bisa melakukan perjalanan ke Saudi Arabia untuk umrah akibat terus ditutupnya pelintasan perbatasan Rafah dengan Mesir. Dalam sebuah konferensi pers yang diselenggarakan di Gaza Selasa lalu, Awad Abu Mathkour, ketua kelompok perusahaan haji dan umrah mengatakan, penutupan pelintasan Rafah membuat biro perjalanan tak bisa menyelenggarakan perjalanan umrah selama dua tahun. Ia menyatakan, kerugian yang dialami 79 perusahaan haji dan umrah di Gaza akibat penutupan Rafah kian meningkat. Jumlah kerugian per tahun diperkirakan mencapai satu juta dolar Amerika. Akibat penutupan pelintasan, sekitar 237 pekerja Palestina di perusahaan-perusahaan tersebut kehilangan pekerjaan. Rata-rata setiap pekerja bertanggung jawab atas empat anggota keluarga.

Terkait ide menggunakan Beit Hanoun (pelintasan Erez) sebagai akses menuju Saudi Arabia, Abu Mathkour mengatakan itu misi mustahil yang penuh risiko dan menelan biaya dua kali lipat. Para relawan Palestina dan petinggi organisasi-organisasi HAM mendesak komite HAM PBB menekan otoritas Mesir agar menjamin hak bepergian warga Gaza sehingga mereka bisa pergi ke Makkah untuk melaksanakan haji dan umrah. Mereka juga menuntut pembentukan komite untuk mengawasi perjalanan rakyat Gaza melalui pelintasan Rafah.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« ‘Israel’ Gunakan 60 Ribu Peluru Spons untuk Lukai dan Bunuhi Warga Palestina
Dikawal Serdadu, Pemukim Ilegal Yahudi Serang Al-Qiq di Rumah Sakit »