Pisahkan Pasien Arab dan Yahudi, Beginilah Rasisnya RS ‘Israel’

6 April 2016, 21:13.
Anggota Knesset Arab ‘Israel’, Ahmed Al-Tibi. Foto: Dokumentasi Middle East Monitor

Anggota Knesset Arab ‘Israel’, Ahmed Al-Tibi. Foto: Dokumentasi Middle East Monitor

LONDON, Rabu (Middle East Monitor): Anggota parlemen Knesset Arab ‘Israel’ Ahmed Al-Tibi mengkritik “kebijakan apartheid” yang dilakukan sejumlah rumah sakit ‘Israel’ terhadap wanita-wanita Palestina dan Arab. Al-Tibi menyuarakan kritikannya setelah stasiun radio ‘Israel’, Reshet Bet, mengungkap bahwa Pusat Medis Shaare Zedek dan Hadassah, serta Rumah Sakit Eklof dan Meir memisahkan pasien wanita Arab dan Yahudi di ruang bersalin. Pihak rumah sakit menyangkal klaim tersebut, namun para staf rumah sakit membenarkan hal itu. Reshet Bet mengungkap bahwa ini merupakan “tindakan yang sistematis”. Al-Tibi menuntut penyelidikan menyeluruh atas klaim tersebut.

Koalisi Melawan Apartheid ‘Israel’ menyalahkan Kementerian Kesehatan ‘Israel’ atas tindakan rasis ini karena seharusnya kementerian tersebut berfungsi melaksanakan dan menindaklanjuti aturan dan regulasi. Sementara itu, anggota wanita Knesset Arab Aida Touma-Suleiman, yang merupakan kepala Joint List di Knesset, menuntut diadakannya pertemuan untuk membahas tindakan mengkhawatirkan ini.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Menyelinap Masuk Al-Aqsha, Warga ‘Israel’ Tertangkap Basah Menyamar Sebagai Muslim
Digusur Penjajah Zionis, 35 Warga Palestina Tak Lagi Punya Tempat Tinggal »