Catatan Teror Penjajah Zionis Selama Bulan April

4 May 2016, 21:35.
Foto: PIC

Foto: PIC

BAITUL MAQDIS TERJAJAH, Rabu (PIC): Pusat Data Wadi Hilweh mengungkapkan, otoritas penjajah Zionis (IOA) kian meningkatkan serangan-serangan di Baitul Maqdis terjajah, Masjidil Aqsha, dan terhadap jamaah Muslim selama bulan April. Berdasarkan laporan bulanan Wadi Hilweh, tiga warga Palestina tewas pada bulan April.

Abdul Hamid Abu Surur (19) terbunuh dalam pemboman bis di Baitul Maqdis, sementara wanita hamil berusia 23 tahun, Maram Saleh Abu Ismail dan adik lelakinya Ibrahim Saleh Taha (16) ditembak mati pasukan penjajah Zionis karena dituduh melakukan serangan anti-penjajahan. Petugas keamanan Zionis menolak merilis video yang merekam eksekusi berdarah dingin wanita muda yang tengah hamil dan saudara lelakinya itu.

Penjajah Zionis juga masih menahan jenazah 12 pendemo anti-penjajahan, termasuk Hassan Manasra (15) dan Mootaz Ahmad Awisat (16), sebagai bagian dari hukuman kolektif terhadap keluarga-keluarga Palestina. Serdadu Zionis juga menahan 214 warga Palestina dari Baitul Maqdis terjajah, termasuk 52 anak di bawah umur, lima anak-anak (di bawah usia 12 tahun), 37 lansia berusia sekitar 50 hingga 73 tahun, dan 16 wanita. Empat orang yang ditahan dikenakan penahanan administratif.

Aksi penculikan juga meningkat. Pada 20 April sekitar 31 warga Palestina di desa al-Issawiya diculik. Sementara pada 22 April, penculikan juga terjadi terhadap 20 warga Palestina di Kota Tua pada malam Paskah. Selama bulan April, buldozer-buldozer tentara ‘Israel’ juga menggusur tiga bangunan warga sipil dan menutup rumah keluarga tahanan Palestina Abed Dweiyat.

Laporan tersebut juga mendokumentasikan peningkatan serangan dan penistaan terhadap Masjidil Aqsha. Sekitar 1.868 ekstremis Yahudi menyerbu Masjidil Aqsha pada bulan April dan melakukan berbagai ritual provokatif. Tiga anggota staf pengawasan Masjidil Aqsha juga ditangkap saat terjadinya serangan.

Selama Paskah, serdadu penjajah Zionis dan petugas keamanan juga bertindak keras terhadap jamaah Muslim dan menyita kartu identitas mereka di pintu-pintu masuk utama Al-Aqsha. Zuheir Abu Khdeir (64) mengalami luka-luka dan memar di hidung, kepala dan wajahnya setelah ia secara agresif diserang oleh gerombolan pemukim ilegal Yahudi. Sekitar 72 warga Palestina termasuk 10 wanita dilarang masuk Al-Aqsha selama periode yang sama.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Aksi Solidaritas Pemuda Gaza untuk Aleppo
Akhirnya, Otak Pembunuhan Abu Khdeir Divonis 45 Tahun Penjara »