Janji Dua Hari, Mesir Hanya Buka Pelintasan Rafah Sehari

12 May 2016, 19:09.
Foto: MaanImages

Foto: MaanImages

KOTA GAZA, Kamis (Ma’an News Agency): Otoritas Mesir menutup pelintasan Rafah pada Rabu (11/5) malam. Padahal, Rabu pagi otoritas Mesir mengumumkan pembukaan selama dua hari dan diperkirakan ribuan warga Palestina akan melintasi Rafah setelah 85 hari penutupan. Komite Pelintasan Gaza mengatakan, Mesir menutup pelintasan setelah 443 warga Palestina memasuki Mesir untuk tujuan-tujuan kemanusiaan atau diizinkan masuk karena memegang paspor Mesir. Tujuh bis dan sejumlah ambulans diizinkan melewati pelintasan pada hari itu. Komite menambahkan, pelintasan masih dibuka bagi mereka yang memasuki Jalur Gaza yang diblokade. Tak diketahui alasan penutupan pelintasan dan berapa lama penutupan akan berlangsung.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri Gaza mengatakan bahwa waktu dua hari pembukaan pelintasan terlampau pendek untuk memproses lebih dari 30.000 penumpang yang mendaftar untuk melintas dan menunggu giliran mereka, termasuk untuk kasus-kasus kemanusiaan, para pelajar yang bersekolah di luar negeri, para pasien yang membutuhkan perawatan di luar Gaza, serta pemegang visa yang tinggal dan bekerja di luar negeri.

Mesir mendukung blokade militer ‘Israel’ atas Jalur Gaza sejak Presiden Muhammad Mursi terguling dari jabatannya pada 2013 dan Mesir dikuasai Abd al-Fattah al-Sisi.* (Ma’an News Agency | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Organisasi Yahudi Serukan Pengibaran Bendera ‘Israel’ di Kubah Shakhrah
‘Anak Saya Tidak Menikam Siapapun’ »