Satu Lagi Gadis Palestina Ditembak Mati di Jalanan
24 May 2016, 16:33.

Gambar yang diambil di tempat kejadian, 23 Mei 2016

Foto: Quds TV
BAITUL MAQDIS, Selasa (Ma’an News Agency): Penjajah Zionis menembak mati seorang gadis Palestina dengan dalih ia hendak menikam seorang polisi wanita (polwan) perbatasan ‘Israel’ di dekat pos pemeriksaan Ras Biddu, di utara Baitul Maqdis, kemarin (23/5). Penjajah melalui juru bicaranya, Luba al-Samri berdalih, petugas keamanan Zionis menduga seorang “teroris wanita” hendak melakukan serangan penikaman. Al-Samri mengatakan, gadis Palestina itu mencabut sebilah pisau dan berupaya menikam penjaga perbatasan wanita yang mangkal di pos pemeriksaan. Lalu, petugas lainnya segera melepaskan tembakan ke arah remaja Palestina itu dan “menetralisir”nya.
Otoritas Zionis kerap menggunakan istilah “menetralisir” untuk menyatakan bahwa seseorang yang diduga penyerang tidak lagi “lolos”. Terkadang istilah itu mengindikasikan bahwa si “tertuduh” hanya ditangkap atau terluka. Namun, seringkali itu berarti si “tertuduh” tewas di tempat kejadian. Al-Samri kemudian mengonfirmasi bahwa gadis Palestina itu tewas di tempat kejadian dan tak ada seorang pun serdadu Zionis yang terluka.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi korban adalah Sawsan Ali Dawud Mansur (17). Insiden mematikan itu terjadi beberapa jam setelah penjajah melepaskan jenazah dua warga Palestina bersaudara ke keluarga mereka. Maram Abu Ismail (24), wanita dua anak yang tengah hamil, dan adik lelakinya Ibrahim (16) ditembak mati petugas keamanan Zionis di pos pemeriksaan Qalandiya akhir bulan lalu karena dituduh melemparkan pisau ke arah pasukan Zionis. Padahal laporan para saksi mata menyatakan keduanya sama sekali tidak bersikap mengancam pasukan Zionis yang mangkal di tempat kejadian.
Penyelidikan petugas keamanan Kementerian Kehakiman ‘Israel’ terhadap pembunuhan tersebut ditutup setelah terungkap bahwa penjaga keamanan kontrak swastalah yang membunuh dua bersaudara itu, bukannya petugas keamanan Zionis seperti yang diduga sebelumnya.* (Ma’an News Agency | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
