Otoritas Palestina Ajukan Protes Kepada AS Atas Kasus Pembunuhan Di Nablus

27 December 2009, 20:01.

Israel tak pilih-pilih sasaran (foto: gazanews wordpress.com)

Israel tak pilih-pilih sasaran (foto: gazanews.wordpress.com)

Sahabatalaqsha.com -Tepi Barat- Otoritas Palestina (PA) di Tepi Barat mengajukan keberatan kepada AS setelah tentara Israel menyerang bagian utara Tepi Barat, kota Nablus, dan menembak mati tiga orang Palestina pada hari Sabtu dini hari. AS menanggapi hanya dengan “janji” bahwa AS akan meminta penjelasan dari Israel dan menyerukan agar kedua belah pihak (PA dan Israel) meneruskan kerjasama mereka.

Sejumlah pejabat AS meminta penasihat keamanan nasional Israel, Uzi Arad, untuk menjelaskan tentang serangan dan pembunuhan terhadap tiga orang di kota Nablus itu, salah sat kota yang berada di bawah kontrol keamanan dan kontrol sipil otoritas PA.

Arad membela serangan itu dengan dalih bahwa serangan itu merupakan tindakan bela diri, dan terkait dengan pembunuhan seorang pemukim Yahudi di kota Tulkarim, dekat bagian utara Tepi Barat.

Harian Israel Haaretz, melaporkan bahwa AS meminta PA dan Israel menyusun rincian isu itu dan menyerukan agar kedua belah pihak untuk tetap meneruskan kerjasama mereka.

Setelah pembunuhan tiga orang yang merupakan anggota gerakan Fatah presiden Mahmoud Abbas itu, gerakan Hamas mengatakan bahwa pembunuhan itu adalah buah yang dipanen dari kerjasama “keamanan” antara Israel dan PA.

Ketiga laki-laki yang tewas itu, dibunuh secara terpisah pada dini hari Sabtu, tetapi proses terjadinya pembunuhan adalah sama karena pasukan rahasia Israel dan tntara Israel mendobrak masuk rumah mereka dan menembak mati mereka di depan mata anggota keluarga mereka. Beberapa orang diberitakan terluka, termasuk istri dari salah seorang dari tiga laki-laki yang dibunuh Israel itu, yang sedang hamil.

Para tentara Israel mengkleim bahwa sejumlah senjata ditemukan di rumah ketiga orang yang mereka bunuh itu yang menurut tentara Israel sama dengan senjata yang dipakai untuk membunuh pemukim Yahudi beberapa waktu lalu.

Otoritas Palestina Mahmoud Abbas di Tepi Barat menyampaikan dalam suratnya kepada AS, bahwa serangan tersebut menargetkan area ‘A’ di Nablus, yang berada di bawah kendali pasukan ”keamanan” Otoritas Palestina, dan bahwa pembunuhan yang dilakuan tentara Israel tersebut adalah pelanggaran yang kembali dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

Israel dan AS sebelum ini mengakui bahwa PA berwenang mengontrol kota tersebut dan bertugas “menegakkan” undang-undang serta hukum di sana. imemc/ ez

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Al Asthal: Tembok Mesir Pembunuh Rakyat Gaza Undang Murka Allah
Dua Kader Hamas Gugur Dalam Peledakan Mobil Di Beirut »