Warga Perancis Berkemah Di Depan Kedutaan Mereka Di Kairo
28 December 2009, 16:58.

Anak Gaza bermain di depan reruntuhan rumah mereka yang dibombardir Israel Januari tahun ini (foto: Ashraf Amra/Polaris/eyevine/the guardian)
Sahabatalaqsha.com -Kairo- Sejumlah warga Perancis berkemah di depan kedutaan negara mereka di Kairo, memerotes pelarangan perjalanan mereka dari Mesir menuju Gaza sebagai rangkaian kegiatan memberikan dukungan moral kepada penduduk Palestina di Gaza yang diblokade.
Sekitar tiga ratus orang pemerotes mendirikan tenda dan memasang perintang di jalan tempat mereka melakukan aksi, setelah bis-bis yang telah mereka sewa untuk membawa mereka ke Al Arish, kota pelabuhan di dekat perbatasan Mesir dengan Gaza, tidak kunjung datang.
Mereka mendapatkan pemberitahuan dari perusahaan bis yang mereka sewa itu, bahwa perusahaan bis itu dilarang melakukan perjalanan oleh otoritas keamanan Mesir.
Penguasa Mesir sejak sejak awal telah menegaskan bahwa Mesir tidak akan mengizinkan sekitar 1.300 orang yang berasal dari 42 negara melakukan perjalanan untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas mereka kepada rakyat Gaza dan mendatangi kawasan tepi pantai itu.
Para pemerotes, yang meneriakkan slogan-slogan pro Palestina dan mengacung-acungkan bendera Perancis sert atulisan berbahasa Arab yang menuntut agar mereka diperbolehkan memasuki Gaza dan mendirikan tenda di depan kedutaan Perancis itu setelah polisi Mesir mengancam mereka dengan water cannon.
“Kami tidak mau berunding, datangkan bis kami,” teriak pemerotes ketika duta besar Perancis mencoba mengajak mereka berunding. Salah seorang pemerotes mengatakan bahwa ia akan ke Gaza untuk menunjukkan kepada rakyat Palestina bahwa mereka tidak sendiri .
Masih di Kairo, polisi Mesir mencegah 200 orang dari AS dan berbagai negara lain untuk menyewa kapal-kapal di sungai Nil guna mengadakan prosesi menandai peringatan setahun serangan dahsyat Israel ke Gaza yang menewaskan lebih dari 1.400 warga Palestina di sana.
Penguasa Mesir mengatakan bahwa mereka tidak akan memeberi jalan kepada para aktivis solidaritas internasioanal itu ke Gaza karena “situasi yang sensitif” di sana, tanpa menjelaskan situasi sensitif yang bagaimana yang dimaksud. uk.news.yahoo.com/afp/ez
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
