B’Tselem: Sniper Zionis ‘Israel’ Bunuh Pengungsi Palestina
13 September 2016, 14:14.
Serdadu Zionis menangkap bocah Palestina saat terjadi bentrokan di desa Nabi Saleh Tepi Barat terjajah pada 28 Mei 2010. Foto: MEMO
LONDON, Selasa (Middle East Monitor): Penembak jitu ‘Israel’ menembak dan membunuh pengungsi Palestina Mohamed Abu-Hashhash (19), di Kamp Pengungsi Al-Fawwar dekat kota Al-Khalil, Tepi Barat terjajah, meskipun ia tidak bersikap membahayakan jiwa siapapun. Demikian ungkap kelompok hak asasi manusia B’Tselem Jumat (9/9) lalu. Menurut juru bicara Pasukan Pertahanan ‘Israel’, pembunuhan tersebut berlangsung pada 16 Agustus ketika serdadu Zionis menggerebek kamp untuk menangkap tiga warga Palestina untuk diperiksa. B’Tselem mengungkapkan, peneliti lapangannya menemukan bahwa 32 warga Palestina terluka dalam penggerebekan tersebut.
“Para serdadu Zionis menggeledah 150 hingga 200 rumah dan sejumlah besar dari mereka naik ke atap-atap rumah. Selama penggerebekan ke rumah-rumah itu, para serdadu menyekap seluruh anggota keluarga di sebuah kamar atau bagian lain rumah selama beberapa jam,” ungkap laporan B’Tselem. Serdadu Zionis “memecahkan jendela-jendela, membobol pintu dan tembok-tembok, serta menghancurkan properti di dalam 28 rumah yang mereka serbu. Penduduk kamp kemudian mulai melemparkan batu ke arah para serdadu pada pagi buta.
“Sekitar pukul 10 pagi, Abu-Hashhash dan para pemuda lainnya naik ke atap di kamp tersebut dan melemparkan batu ke arah para serdadu yang ‘mangkal’ di atap-atap. Para pemuda Palestina naik ke atap dan turun lagi beberapa kali sepanjang hari.” Seorang saksi mata mengatakan pada B’Tselem bahwa ketika ia berdiri di jalan dengan sekelompok pemuda, ia melihat bagian dari senapan penembak jitu yang sedang mengintip. “Namun tak lama setelah kembali ke rumah, Mohamed Abu-Hashhash keluar rumah lagi dan kembali menuju sekelompok pemuda yang tengah bersembunyi dari para penembak jitu di lorong. Saat ia berjalan keluar, ia ditembak dan jatuh,” jelas B’Tselem. Meskipun tim pertolongan pertama di kamp tersebut membawanya dengan ambulans yang menunggu di jalan utama, pemuda tersebut dinyatakan meninggal dunia di RS Pemerintah Aliyah di Al-Khalil.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.