Bekas PM dan Presiden Zionis ‘Israel’ Shimon Peres Stroke Berat
15 September 2016, 11:53.

Peres dimasukkan ke Pusat Medis Sheba di Tel HaShomer di Ramat Gan karena terkena stroke. Foto: AFP
PALESTINA, Kamis (Middle East Eye): Mantan Presiden ‘Israel’ Shimon Peres (93) menderita stroke pada Selasa (13/9) lalu dan para dokter menempatkan dia dalam kondisi koma di rumah sakit. Demikian pernyataan tertulis yang dikeluarkan kantor Peres. Peres dibawa ke Pusat Medis Sheba di Tel HaShomer di Ramat Gan “karena menderita stroke”.
Gembong teroris Zionis itu telah memegang hampir setiap jabatan utama di ‘Israel’, termasuk perdana menteri dua kali dan presiden sejak 2007 hingga 2014. Dalam pernyataan tertulis itu dijelaskan bahwa para dokter mantan presiden Peres memberi obat penenang dan mengintubasinya untuk memfasilitasi kelanjutan pengobatannya. “Kami akan melakukan CT scan untuk mendapatkan penilaian penuh dan terkini mengenai kondisinya.”
Spekulasi mengemuka terkait kondisi Peres Kamis lalu di ‘Israel’, yang diberitakan oleh media setempat bahwa ia dalam kondisi parah. Pada Januari lalu, Peres dilarikan ke rumah sakit dua kali karena gangguan jantung. Pada perawatan pertama, pihak rumah sakit menyatakan ia menderita “serangan jantung ringan” dan tim dokter telah melakukan operasi untuk memperlebar pembuluh darahnya. Ia segera dibawa ke rumah sakit untuk kali ke dua beberapa hari kemudian, karena sakit dada dan detak jantung tak beraturan.
Lima tahun silam sebuah organisasi perlindungan HAM di Swiss, Rights for All, mendaftarkan gugatan ke Kejaksaan Agung Swiss dan menuntut penahanan Peres atas kejahatan-kejahatan perang yang dilakukan penjajah Zionis saat serangan ke Gaza tahun 2008-2009. Pimpinan Rights for All Anwar al-Gharbi kala itu menyatakan, “Laporan Goldstone (investigasi terhadap penyerangan 2008-2009) jelas menyatakan bahwa Tel Aviv dan para pemimpin Zionis telah melakukan kejahatan perang terhadap kemanusiaan karena membunuh lebih dari 1.450 orang Palestina, terutama anak-anak dan wanita dalam waktu 22 hari.” * (Middle East Eye | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
