Semalam Penjajah Zionis Serang Gaza Lagi

6 October 2016, 21:03.
Foto: Media 'Israel'

Foto: Media ‘Israel’

BAYT LAHM, Kamis (Ma’an News Agency): Serangan udara dan granat-granat artileri diarahkan ke beberapa sasaran di Jalur Gaza, kemarin (5/10). Sumber-sumber Zionis mengklaim ada sebuah roket ditembakkan dari Gaza ke Sderot, wilayah Palestina yang dikuasai Zionis, Rabu pagi. Sampai saat ini tidak ada pernyataan dari Al-Qassam maupun faksi jihad lain tentang roket itu. Tak ada korban jiwa dari kedua belah pihak.

Pesawat-pesawat tempur Zionis di antaranya juga menyerang gedung al-Wahah, markas besar polisi kelautan Gaza di barat laut Beit Lahiya, sebelah utara Jalur Gaza. Serangan udara lainnya menghantam ladang pertanian di dekat pom bensin di bagian utara Jalur Gaza. Masyarakat setempat  mengatakan, granat-granat artileri Zionis mendarat di sebuah area terbuka di dekat Jabal al-Rayis timur Kota Gaza pada Rabu sore. Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra menyatakan tidak ada korban dalam serangan-serangan itu.

Sementara itu, situs-situs berita Palestina memberitakan bahwa angkatan udara Zionis juga menargetkan al-Tuffah, daerah pinggir Kota Gaza, area Gunung al-Sourani di timur laut Kota Gaza, dan al-Syuja’iyyah di timur Kota Gaza. Militer Zionis mengeluarkan pernyataan Rabu malam, mereka menargetkan “sejumlah titik yang diduga milik Hamas” di Jalur Gaza “sebagai balasan serangan roket yang menghantam kota Sderot.” Juru bicara penjajah Zionis Peter Lerner beralasan bahwa roket tersebut merupakan yang ke dua ditembakkan dari Jalur Gaza ke arah Sderot sejak Agustus.

Beberapa jam sebelumnya, para saksi mata mengatakan pada Ma’an bahwa setidaknya satu granat artileri Zionis mendarat di tempat latihan militer para pejuang Palestina di kota Beit Hanoun di utara Jalur Gaza sebelum tengah hari. Sumber-sumber setempat di Gaza mengatakan, pesawat-pesawat pengintai Zionis melayang-layang di Beit Hanoun setelah putaran pertama serangan itu.

Satu jam sebelumnya, sekitar pukul 10.30 pagi, sirene roket terdengar di Sderot dan daerah-daerah sekitarnya yang berbatasan dengan Jalur Gaza, kemudian pasukan Zionis menelusuri area tersebut dan menemukan roket yang meledak. Juru bicara militer Zionis mengatakan bahwa jalan tersebut rusak. Pasukan Zionis telah menutup area tersebut, dan sejumlah warganya di Sderot kabarnya “dirawat karena kaget”.

Juru bicara Hamas Sami Abu Zuhri mengecam serangan-serangan Zions di wilayah yang terkepung itu dan menyatakan bahwa Hamas tidak bisa “tinggal diam” jika Zionis terus meningkatkan serangan dan mendesak masyarakat internasional untuk menghentikan agresi Zionis di Gaza.

Ini merupakan insiden terbaru yang terjadi sejak penjajah Zionis melakukan sejumlah serangan udara di Jalur Gaza pada pertengahan September lalu. Penjajah Zionis waktu itu mengklaim, sebuah roket meluncur dari Gaza dan meledak di sebuah area terbuka di bagian selatan wilayah Palestina yang dikuasai Zionis. Jadi, penjajah berdalih bahwa serangan udara ke Gaza merupakan serangan balasan. Tak ada korban dalam insiden tersebut.

Serangan udara September lalu merupakan gelombang ke dua serangan Zionis ke Jalur Gaza dalam rentang sebulan. Beberapa minggu sebelumnya militer Zionis menembakkan rudal-rudal ke kota Beit Hanoun bagian utara Jalur Gaza yang mengakibatkan setidaknya lima warga Palestina terluka pada akhir Agustus.* (Ma’an News Agency | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Anak-anak Zionis Dikawal Tentara Ganggu Panen Buah Zaitun
Usai Membom Gaza, Jet Tempur Zionis Terbakar, Pilotnya Mati »