Pasukan Keamanan Yordania Bubarkan Protes Di Kedutaan Mesir

4 January 2010, 23:49.

Protes menentang pembangunan pagar baja di perbatasan Mesir-Gaza di kedubes Mesir di Amman, Yordania (foto: IMEMC)

Protes menentang pembangunan pagar baja di perbatasan Mesir-Gaza di kedubes Mesir di Amman, Yordania (foto: IMEMC)

Sahabatalaqsha.com -Amman- Pasukan keamanan Yordania hari Ahad memasang sejumlah perintang jalan di jalan-jalan menuju ke kedutaan Mesir di Amman untuk menghalangi para pengunjuk rasa mendekat ke kedutaan Mesir memerotes pemerintah Mesir membangun pagar baja di sepanjang perbatasan Mesir dengan Gaza.

Polisi dan pasukan keamanan Yordania juga memasang perintang jalan di sekeliling kedutaan Mesir di Amman itu dan melarang para pengunjuk rasa mendekat.

Para pengunjuk rasa membawa spanduk-spanduk yang menuntut Mesir agar menghentikan pembangunan “tembok memalukan,” itu dan segera mengakhiri blokade biadab Israel terhadap Gaza.

Pasukan keamanan Yordania juga menahan ketua komite lokal tolak normalisasi hubungan Yordania dengan Israel ketika ia berada di dekat kedutaan Mesir itu.

Sumber-sumber setempat melaporkan bahwa sejumlah pengunjuk rasa juga ditahan oleh polisi Yordania.

Lebih dari 366 pasien, termasuk para manula, wanita, anak-anak dan bayi meninggal dunia akibat blokade terhadap Gaza karena rumah-rumah sakit di Gaza kehabisan persediaan obat-obatan dasar sekalipun, pada saat yang sama Israel juga melarang dan mencegat para pasien itu dibawa ke rumah sakit di luar Gaza.

Israel memblokade Gaza sejak Juni 2006, menjadikan 1,5 juta warga Palestina di sana kekurangan persediaan makanan pokok, BBM dan kebutuhan medik. imemc/ ez

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Viva Palestina Harus Terpisah dari Kendaraan, Mesir Terus Mengancam Dan Israel Yang Tak Tahan Untuk Tidak Tunjukkan Watak Aslinya
Zionis Serang Kantor Yayasan Penyantun Penderita Kanker Dan Tangkap 2 Warga Palestina Dengan “Tuduhan” Tertawa »