Polisi Mesir Serang Viva Palestina, 55 Orang Luka-luka dan 7 hilang

6 January 2010, 09:26.

Peserta Konvoi bantuan kemanusiaan internasional Viva Palestina diserang polisi Mesir (foto: tweetphoto.com)

Peserta Konvoi bantuan kemanusiaan internasional Viva Palestina diserang polisi Mesir (foto: tweetphoto.com)

Sahabatalaqsha.com -Al Arish- Seperti yang disebut banyak pengamat politik Timur Tengah, penguasa Mesir adalah Israel dengan tampang Arab. Tidak dapat menutupi lagi bahwa Mesir memang mengabdi untuk Israel, peguasa Mesir menyerang para peserta konvoi bantuan kemanusiaan internasional Viva Palestina, yang dipimpin oleh anggota palemen Inggris Goerge Galloway dan termasuk di antara pesertanya adalah anggota parlemen Turki, di bandara kota pelabuhan Al Arish dengan mengerahkan 2.000 personel polisi “anti huru hara” menggunakan water cannon, semprotan gas air mata dan lemparan batu.

Setelah mengalami berbagai manuver Mesir (dan Israel) untuk menggagalkan misi kemanusian seutas nadi kehidupan dari Inggris untuk rakyat Palestina di Gaza, Viva Palestina, akhirnya konvoi itu mencapai pelabuhan Al Arish, dengan rombongan terbang terakhir (keempat) tiba sore hari, waktu setempat. Sebagaimana telah diduga sebelumnya, ketibaan di Al Arish yang hanya berjarak 25 km lagi dari Gaza, tidak berarti langkah konvoi akan mulus ke Gaza dan bisa segera menyampaikan bantuan kepada rakyat Palestina yang dicekik oleh blokade biadab Israel selama 3,5 tahun sudah.

Pihak keamanan Mesir memaksa konvoi menyerahkan truk-truk bantuan kemanusian dan mobil-mobil bantuan ukuran besar, serta sejumlah mobil bantuan lain kepada Israel. Sebanyak 59 kendaraaan atau 25% dari kenadaraan bantuan yang dibawa konvoi ini, dipaksa oleh Mesir agar diberikan konvoi kepada Israel. Viva Palestina, tidak bersedia.

Terjadi perundingan alot. Perunding Mesir kemudian pergi meninggalkan pihak perunding Viva Palestina yang diwakili oleh anggota parlemen Turki,dan tidak muncul-muncul lagi sampai dua jam lamanya. Beberapa saat kemudian 2.000 polisi “anti huru hara” Mesir menyerang konvoi kemanusian yang pesertanya berasal dari 17 negara itu dengan terlebih dahulu melempari perunding Viva Palestina.

2.000 personel polisi "anti huru hara" Mesir yang menyerang konvoi kemanusiaan Viva Palestina di Al Arish (foto: readingpsc.org.uk)

2.000 personel polisi "anti huru hara" Mesir yang menyerang konvoi kemanusiaan Viva Palestina di Al Arish (foto: readingpsc.org.uk)

Polisi Mesir itu menyemprotkan gas air mata, water cannon, dan melemparkan batu ke konvoi. Korbanpun berjatuhan. Puluhan terluka dan seorang terluka parah pada bagian kepalanya. Diperkirakan karena hujanan lemparan batu. Pihak Mesir menghalangi Viva Palestina membawa korban terluka parah ini ke rumah sakit, dan sementara ini Viva Palestina hanya bisa melakukan perawatan semampu mereka di sebuah masjid yang terdapat di pelabuhan itu.

Pihak konvoi Viva Palestina kehilangan setidaknya 7 orang pesertanya, termasuk serang mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di Inggris yang bergabung dalam aksi kemanusiaan ini dengan biaya sendiri. Pihak konvoi sedang terus berusaha menemukan mereka, dan sejauh ini belum berhasil. Telepon seluler peserta yang hilang itu dicoba berkali-kali dikontak tetapi yang menerimanya adalah orang lain yang berbicara dalam bahasa Arab. ez/ dari berbagai sumber

Allahumasy dud wath-ataKa ‘ala al yahuud wa ansharihim wa junuudihim


Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Zionis Serang Kantor Yayasan Penyantun Penderita Kanker Dan Tangkap 2 Warga Palestina Dengan “Tuduhan” Tertawa
Hamas Kecam Serangan Penguasa Mesir Terhadap Viva Palestina »