Masjidil Aqsha di kota Baitul Maqdis yang dijajah Inggris tepat 100 tahun lalu, dan diserahkan kepada penjajah Zionis Yahudi ‘Israel’ 31 tahun sesudahnya, dan dikuasai sepenuhnya oleh Zionis 19 tahun kemudian. Foto: Lost Islamic History

Catatan Sahabat Al-Aqsha

Penguasa-penguasa negara-negara Muslim sedang diadu domba. Tapi kita tahu, para ulama dan para pemimpin umat dalam bentuk lain sedang bangkit bermunculan. Orang-orang yang lebih ikhlas, lebih tawadhu dan lebih istiqomah.

Dalam sebuah hadits yang shahih dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah akan mengutus (menghadirkan) bagi umat ini (umat Islam) orang yang akan memperbaharui (urusan) agama mereka pada setiap akhir seratus tahun”.

HR Abu Dawud (no. 4291), al-Hakim (no. 8592), dan ath-Thabarani dalam “al-Mu’jamul ausath” (no. 6527), Dinyatakan shahih oleh imam al-Hakim, al-‘Iraqi, Ibnu Hajar (dinukil dalam kitab “’Aunul Ma’buud” 11/267) dan syaikh al-Albani dalam “Silsilatul ahaaditsish shahihah” (no. 599)

Ingatlah bahwa tahun ini tepat 100 tahun Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsha dijajah Inggris lalu 31 tahun setelahnya diserahkan kepada Zionis Yahudi ‘Israel’.

Kalau lepasnya Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsha kita sepakati sebagai titik terlemah kita dalam sejarah. Maka, selama 100 tahun belakangan ini, meski penuh dengan derita, kehinaan, dan perpecahan, tapi pelan-pelan KITA SEDANG BANGKIT.

Tarbiyah dan dakwah sedang bangkit. Allah sedang dan selalu mengishlah umat ini di segala bidang dari pendidikan, ekonomi, politik, pemerintahan sampai hubungan internasional.

Allah Maha Benar.

Utusan Allah selalu berkata benar.

Hadits di atas benar.

Dan tugas kita terus bermujahadah di jalan Allah, sampai Allah munculkan orang-orang terbaik.

Pasang mata hati, tajamkan pendengaran qalbu, kokohkan ruhiyah kita. Ratapkanlah persatuan umat ini kepada Allah dalam ruku’ dan sujud kita. Kita bersangka baik, di balik semua kejadian yang memprihatinkan ini, Allah sedang memperbaiki diri kita, selama kita terus bermujahadah di atas Jalan Allah.

Menangislah saat berdoa.

Tersenyumlah saat berjuang.

Karena, apapun hasilnya, akhir itu selalu lebih baik dari awalnya, bagi orang-orang yang bertaqwa.

Yogyakarta, 12 Ramadhan 1438

Sahabat Al-Aqsha