Penjajah Zionis Ubah Masjid yang Dibangun Salahuddin Al-Ayyubi Jadi Toko Miras

13 September 2018, 21:45.
Foto: PIC

Foto: PIC

BAITUL MAQDIS TERJAJAH, Kamis (PIC): Para aktivis mengungkap upaya ‘Israel’ mengubah sebuah masjid bersejarah di kota Majdal –di wilayah Palestina terjajah 1948– menjadi museum dan toko minuman keras (miras). Sebuah video yang dirilis di Facebook oleh para aktivis dari LSM “Eraf Watanak” menunjukkan transformasi yang dibuat oleh otoritas penjajah Zionis, yang mengubah masjid menjadi toko miras dan ruang pameran.

Dokumen yang dilampirkan di video menunjukkan bahwa masjid tersebut telah ada sejak era Utsmaniyyah dan didirikan setelah pembebasan Baitul Maqdis oleh Salahuddin Al-Ayyubi.

“Ini bukti lain dari rencana ‘Israel’ menistakan tempat suci,” kata pengacara Khaled Zabarqa. Masjid tersebut memiliki menara, mihrab (ceruk berbentuk setengah lingkaran di tembok masjid yang mengindikasikan kiblat), serta mimbar.

“Membuka sebuah bar dan restoran di masjid tersebut merupakan pelanggaran berbahaya atas kesucian situs tersebut dan provokasi terhadap ummat Islam di seluruh dunia.” Oleh karena itu, Zabarqa menyerukan lembaga-lembaga terkait untuk segera bertindak dan menghentikan agresi ‘Israel’ itu.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Atallah Hanna: ‘Tak Ada Kekuatan Politik di Dunia yang Bisa Hapus Palestina dari Peta’
UNICEF: Akibat Perang, Yaman Bagaikan ‘Neraka’ bagi Anak-anak »