Lima Warga Rohingya Tertembak, Rumah Sakit Apauk Wa Tolak Beri Pelayanan Medis

15 May 2020, 06:58.
Foto: Rohingya Vision

Foto: Rohingya Vision

KYAUKTAW (Rohingya Vision) – Lima warga Rohingya; 3 laki-laki dan 2 perempuan, dari Dusun Paik Thei, Desa Kyauktaw, terluka akibat tembakan serdadu Myanmar.

Rohingya Today melaporkan, kelima orang tersebut tidak mendapat perawatan medis.

Mereka berlima tertembak oleh peluru yang berasal dari pos militer di Jembatan Kaspanadi pada tanggal 11 Mei 2020 sekira pukul 6 sore.

Para korban tersebut adalah U Hla Maung Tha (55), Jamal Uddin (35), Mohammad Ayas (17), dan 2 orang perempuan Rohingya.

Akibat adanya larangan bepergian yang diterapkan sejak tahun 2012, Muslimin Rohingya di dusun Paik Thei tak dapat berobat ke Rumah Sakit Umum Kyauktaw, meski hanya berjarak seperempat jam dari sana.

Akhirnya, tiga orang lelaki yang mengalami luka kritis itu terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Apauk Wa; yang harus ditempuh dua jam perjalanan menggunakan perahu.

Namun sesampainya di sana, mereka tetap ditolak dan tak mendapat perawatan.

Rumah Sakit Apauk Wa hanya menerima pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Kyauktaw, di mana Muslim Rohingya tak diperbolehkan pergi ke sana.

Mau tak mau, mereka harus meminta perizinan ke pemerintah setempat.

Sementara untuk mendapatkan izin tersebut, prosedur yang panjang dan sulit harus dipenuhi. Meski pada ujungnya, izin belum tentu juga akan diberikan.

Itulah ujian bagi keluarga Rohingya kita. Dalam keadaan darurat pun, mereka tetap tak mendapat akses ke layanan kesehatan meski di tanah airnya sendiri. (Rohingya Vision)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Pemuda Palestina Tewas Ditembak di Al-Khalil; Tolak Klaim Serdadu, Keluarga Desak Penyelidikan yang Adil
E-Book: Dari Balik Penjara-Penjara Al-Assad »