Pembayaran Gaji Terus Tertunda, 110 Dokter di Kota Mukalla Mengundurkan Diri
1 October 2020, 18:15.

Foto: Mohammed Hamoud/Getty Images
YAMAN (Middle East Monitor) – Sebanyak 110 dokter yang bekerja di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina di Kota Mukalla, Provinsi Hadhramaut, mengundurkan diri setelah pembayaran gaji mereka berkali-kali tertunda.
Para dokter, dalam pernyataan bersama yang ditujukan kepada Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah, dan semua organisasi masyarakat, mengatakan bahwa langkah tersebut terpaksa diambil setelah otoritas yang bertanggung jawab gagal memenuhi janji berulang mereka.
Yakni untuk memenuhi tuntutan para dokter dan membayar hak keuangan mereka yang telah jatuh tempo.
Para dokter menyatakan, meskipun menghadapi kondisi kekurangan sumber daya, kurangnya lingkungan yang layak untuk bekerja, dan tawaran untuk bekerja di provinsi lain, mereka terus bekerja dengan penuh dedikasi.
Para dokter merasa berat hati harus menyerahkan pengunduran diri mereka dan memandang administrasi di Rumah Sakit Umum Ibnu Sina dan otoritas lokal yang semestinya bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
Pekan lalu, para dokter yang tidak bekerja dalam keadaan darurat penanganan Covid-19 melakukan mogok kerja akibat keterlambatan pembayaran gaji. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
