Pemerintah Palestina Kecam Penahanan Sewenang-Wenang Terhadap Syeikh Shalah
27 July 2010, 23:56.
Sahabatalaqsha.com -Gaza- Pemerintah Palestina di Gaza mengecam keras hukuman penahanan yang dikeluarkan oleh Israel terhadap Syeikh Ra’id Shalah, pemimpin Gerakan Islam di tanah yang diduduki 1948, dan menyebutnya sebagai bagian dari usaha-usaha sebelumnya untuk mengusirnya dari Al Quds yang dijajah.
Dalam press release hari Senin, pemerintah mengatakan bahwa Syeikh Shalah adalah dan masih ditargetkan oleh Israel yang militernya beberapa waktu lalu berusaha membunuhnya dalam sebuah serangan mematikan terhadap kafila bantuan Freedom Flotilla.
Pemerintah Palestina juga menyebut bahwa Israel juga mengeluarkan banyak keputusan yang dengan sengaja bermaksud menghukum Syeikh karena perannya dalam mempertahankan tempat-tempat suci Islam di Al Quds termasuk pelarangan memasuki Masjid Al-Aqsha dan kota tua, di samping bahwa Israel juga telah berkali-kali memenjarakan Syeikh.
Pemerintah Palestina tidak menyebutkan bahwa Israel juga mengerangkeng Syeikh dalam penjara-penjara itu untuk melakukan tindakan agresif yang serius di kota suci itu.
Sementara itu, koordinator pimpinan tertinggi urusan tahanan pada pemerintahan Hamas, Abbas Al-Sayid mengatakan dalam sepucuk surat yang bocor dari sel tahanannya bahwa penahanan Syeikh Shalah mencerminkan kebijakan rasis dan persistensi Israel dalam melecehkan undang-undangnya sendiri bila sudah berhadapan dengan warga Palestina.
Sayid juga mengungkapkan dalam suratnya tentang posisi Syeikh Shalah dalam mempertahankan tempat-tempat suci Islam di Al Quds dan melukiskannya sebagai sebuah mazhab yang ajarannya akan tetap hidup selama Al Quds masih di bawah penjajahan. EZ/ PIC/ Sahabat Al-Aqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

