Ghoul Minta Palang Merah Tidak Membisu Saksikan Pelanggaran Israel Kepada Tahanan Palestina

25 July 2010, 23:55.

Faraj Al-Ghoul, Mentri Urusan Tahanan Palestina (foto: PIC)

Faraj Al-Ghoul, Mentri Urusan Tahanan Palestina (foto: PIC)

Sahabatalaqsha.com -Gaza- Mentri Urusan Tahanan Palestina di Gaza, Faraj Al-Ghoul, dalam sepucuk surat yang disampaikan kepada direktur kantor Palang Merah di Gaza, Stephane Beytrison, mengungkapkan penyesalannya atas sikap diam badan internasional itu terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Israel terhadap para tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Ghoul mengutarakan dalam suratnya itu tentang memburuknya kondisi penahanan; di mana para tahanan Palestina harus merasakan tercabutnya hak-hak dasar mereka di dalam penjara-penjara Israel, khususnya setelah Israel membuat undang-undang Shalit.

Mentri Urusan Tahanan Palestina itu juga mengeritik Catherine Ashton, utusan Uni Eropa untuk urusan luar negeri, yang menuntut pembebasan prajurit Israel Gilad Shalit tanpa apapun sebagai penukar dengan mengabaikan 7.000 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel yang dihilangkan oleh Israel hak-hak mereka untuk hidup bebas.

“Tidak bisa lagi kami terima alasan mengada-ada, terutama setelah penjajah Israel terbukanya kedok mereka ketika menangani para tahanan dengan memberlakukan undang-undang Shalit,” tegasnya kepada Beytrison.

Ditektur Palang Merah berjanji akan mengkaji permintaan yang disebutkan dalam surat itu dan akan menekan Isael agar memperbaiki kondisi penahanan para tahanan Palestina itu di penjara-penjara Israel. EZ/ PIC/ Sahabat Al-Aqsha

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Misi Pencari Fakta PBB Dibentuk Untuk Selidiki Serangan Terhadap Flotilla
Pemerintah Palestina Kecam Penahanan Sewenang-Wenang Terhadap Syeikh Shalah »