Syeikh Qardhawi Akan Pimpin Flotilla ke Gaza
15 August 2010, 17:26.
Sahabatalaqsha.com – Wakalat – Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi, seorang ‘alim dan da’i karismatik, dikabarkan akan memimpin sebuah kafilah baru kapal kemanusiaan menuju Gaza selepas Ramadhan ini.
Ihsan Hendrix, ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan yang juga anggota Dewan Pengawas Federasi Ulama Internasional, memaparkan bahwa saat ini sedang dilakukan sejumlah persiapan untuk memberangkatkan kafilah kapal laut di bawah koordinasi Federasi Ulama Internasional.
“Termasuk dalam peserta kafilah kapal laut ini adalah Asy-Syaikh Yusuf Al Qaradhawi,” demikian Syeikh Ihsan Hendrix.
Menurut Hendrix, kafilah kapal yang akan membawa para tokoh dan ulama terkemuka tersebut dijadwalkan akan berlayar ke Jalur Gaza setelah Ramadhan ini, sebagai upaya untuk mendobrak blokade Israel atas wilayah itu. Dalam perjalanannya ke perbatasan Rafah kemarin, Sabtu 14 Agustus, Hendrix yang beberapa hari ini berada di Jalur Gaza bersama delegasi konvoi Miles of Smiles 2 ini, menegaskan bahwa di antara tokoh terkemuka yang akan ikut serta dalam kafilah Qardhawi nantinya adalah pakar tafsir terkenal, Muhammad Ali Ash Shawi, di samping para ulama dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya yang berasal dari berbagai belahan dunia Islam, baik Arab maupun non-Arab.
Hendrix mengatakan, “Afrika Selatan juga mengalami diskriminasi ras selama bertahun-tahun dan merasakan penderitaannya sebagaimana apa yang kini terjadi di Gaza, yaitu blokade yang mencekik yang diberlakuan penjajah baik di darat, laut maupun udara selama lebih dari 4 tahun.”
Ia menekankan lagi bahwa apa yang dilihatnya selama beberapa hari di Gaza jelas menunjukkan bahwa penderitaan rakyat Gaza akibat blokade terutama pasca serangan dan pembantaian Zionis atas wilayah itu, jauh lebih berat dan daripada apa yang dialami oleh rakyat Afrika Selatan selama masa Apartheid.
Hendrix mengatakan bahwa setelah kunjungannya ke Gaza, delegasi kemanusiaan yang diikutinya akan pulang dan menyampaikan kepada rakyat Afrika Selatan bahwa rakyat Gaza tetap teguh pada tekad dan pendirian perjuangan mereka, bukan hanya untuk membebaskan Jalur Gaza dari blokade Zionis, namun berjuang membebaskan tanah mereka semuanya dan mengusir penjajah itu darinya.
Sementara itu konvoy Miles of Smiles 2 sendiri berhasil memasuki Jalur Gaza lima hari yang lalu.
Ikut serta dalam konvoy tersebut 45 aktivis kemanusiaan yang berasal dari sejumlah negara Eropa, membawa 46 mobil ambulans untuk pasien berkebutuhan khusus, obat-obatan dan peralatan medis lainnya yang nilainya mencapai 1 juta Euro yang merupakan sumbangan dari sejumlah organisasi dan badan-badan bantuan Eropa.(AV/RAL/Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.