Uni Eropa Serukan Pembebasan Gaza
18 August 2010, 17:33.
Sahabatalaqsha.com – Negara-negara Uni Eropa menyerukan dimulainya proses rekonstruksi Gaza, pencabutan blokade Israel, peningkatan kualitas dan kuantitas barang-barang yang diizinkan masuk ke Gaza, diizinkannya kembali ekspor barang, dan dipulihkannya kebebasan keluar masuk Gaza bagi warganya.
Norwegia, sebagai anggota Uni Eropa, mendesak Israel untuk membuka kembali perbatasan-perbatasan di Jalur Gaza, dan menegaskan bahwa Uni Eropa akan berusaha terus untuk mengakhiri krisis listrik dan air di Gaza.
Mentri Luar Negeri Norwegia, Jonas Gahr Støre, dalam kunjungannya ke markas UNRWA di kota Gaza pada hari Senin kemarin, mengatakan bahwa rakyat Gaza masih menderita karena blokade yang dilakukan oleh Israel. Støre menyatakan negaranya akan mendorong negara-negara donatur lain untuk memperluas bantuannya kepada UNRW sehingga UNRW dapat mengatasi masalah keuangannya.
Sementara itu, Komisaris Umum UNRWA, Filippo Grandi, mengatakan bahwa organisasinya telah berusaha sebisanya mengumpulkan bantuan keuangan untuk memenuhi kebutuhan dan biaya operasionalnya di Jalur Gaza.
Negara Spanyol pun, sebagai anggota Uni Eropa, menuntut Israel untuk mengakhiri blokade di Gaza secara sepenuhnya dan bukan hanya setengah-setengah.
Menteri Luar Negeri Spanyol Miguel Angel Moratinos mengatakan kepada wartawan pada hari Sabtu: “Saat Spanyol menjadi anggota Uni Eropa, maka kami mengambil sikap untuk mengutuk Israel karena kekerasan yang dilakukannya terhadap rakyat di Jalur Gaza.”
Israel telah memblokade Gaza selama lima tahun. Karena blokade kejam tersebut, 1,700,000 rakyat Palestina kekurangan berbagai kebutuhan mendasar. Israel terutama melarang masuknya bahan-bahan bangunan yang diperlukan untuk memperbaiki kerusakan karena serangan biadab Israel di Gaza 19 bulan yang lalu. Serangan tersebut menyebabkan korban sebanyak 1,400 rakyat Palestina, hancurnya 25,000 rumah dan berbagai infrastruktur di Gaza.(PIC/NN/Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
